Bismilahirahmanirahim
๐ฅ Wasilah 1552
*Jangan suka Mencela*
๐Dosa mata itu tidak hanya melihat aurat atau lawan jenis yang tidak halal dengan syahwat.
๐Tetapi memandang orang lain *dengan sorotan mata meremehkan itu sudah cukup terhitung sebagai dosa, bahkan lebih besar dosanya*.
๐ฅ Rasulullah ๏ทบ bersabda,
ุจุญุณุจ ุงู ุฑุฆ ู ู ุงูุดุฑ ุฃู ูุญูุฑ ุฃุฎุงู ุงูู ุณูู
๐“Sudah cukup buruk *orang yang meremehkan saudaranya sesama muslim*.”
( HR. Muslim)
๐Dalam surat Al Hujurat, Allah Ta’ala memberikan kita petunjuk dalam berakhlak yang baik,
َูุง ุฃََُّููุง ุงَّูุฐَِูู ุขَู َُููุง َูุง َูุณْุฎَุฑْ َْููู ٌ ู ِْู َْููู ٍ ุนَุณَู ุฃَْู َُُูููููุง ุฎَْูุฑًุง ู ُِْููู ْ ََููุง ِูุณَุงุกٌ ู ِْู ِูุณَุงุกٍ ุนَุณَู ุฃَْู ََُّููู ุฎَْูุฑًุง ู َُِّْููู
๐“Hai orang-orang yang beriman, *janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik*.”
(QS. Al Hujurat: 11)
๐ฅIbnu Katsir rahimahullah berkata bahwa ayat di atas berisi larangan melecehkan dan meremehkan orang lain.
๐Dan sifat melecehkan dan meremehkan *termasuk dalam kategori sombong sebagaimana sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam*,
ุงِْููุจْุฑُ ุจَุทَุฑُ ุงْูุญَِّู َูุบَู ْุทُ ุงَّููุงุณِ
๐๐ป *Sombong adalah sikap menolak kebenaran dan meremehkan manusia*.”
(HR. Muslim no. 91).
๐Yang dimaksud di sini adalah meremehkan dan menganggapnya kerdil. Meremehkan orang lain adalah suatu yang diharamkan karena *bisa jadi yang diremehkan lebih mulia di sisi Allah seperti yang disebutkan dalam ayat di atas*.”
(Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 6: 713).
๐Maka tidak alasan kita boleh merendahkan dan mencela dosa orang lain, sekalipun dia adalah pelaku maksiat.
๐Sebab bisa jadi ia memiliki amalan rahasia antara dirinya dan Allah yang tahu.
๐Sebab bisa jadi Allah berikan hidayah kemudian ia menjadi orang yang shalih
๐Sebab bisa jadi ia bertaubat kemudian Allah mengampuni mengampuni dosa-dosanya dan Allah wafatkan dalam keadaan husnul khotimah.
Wallaahu a'lam bhisawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar