JUMLAH PENGUNJUNG : ***** SELAMAT DATANG ***** di BLOG : NUR ALI MUNTARI *****

good hits
Websites Statistics Tool *** = [ BERITA ] = *** Hari ini :
*** SELAMAT DATANG DI WEBSITE / BLOG : NUR ALI MUNTARI <***> MUNTARI Info Com <***> Berbagi Informasi untuk Kemaslahatan Umat *** Terima Kasih atas Kunjungan Anda ***
"Subhanallah", Maha Suci Allah ~ "Alhamdulillah", Segala Puji bagi Allah ~ "Allahu Akbar", Allah Maha Besar ~ "La illaaha illallah", Tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Allah ~ Laahaula walakuwwata illabillahil 'aliyyil 'adzim ~ Allahumma solli ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad ~ Astaghfirullah hal adzim wa atuubu illaihi

Selasa, 29 Juli 2025

Pituture Kyai Semar


*MONGGO DIWOCO, APIK BANGET PITUTURE KYAI SEMAR*

            =========================


     *Manungso kuwi*

       *dititah podho,*

        *Nanging yen*

      *masalah bondo*

        *dijatah bedo*


     *Mulo menungso*

          *iku wajibe*

        *mung upoyo*

        *karo ndungo*


  *Entuk rejeki sepiro*

     *atine sing nrimo*

*Ora usah meri karo*

             *konco*


*sak podho-podho*

      *Akeh wong*

        *stres*

   *Mergo uripe ora*

            *beres... !*


  *Rino wengi mung*

      *mburu dunyo*

      *Njur lali karo*

            *agomo*


       *Ojo podho*

        *nggresulo*

    *mundhak gelis*

            *tuwo,*


    *Wong yen nrimo*

         *uripe dowo*

      *Wong suloyo*

       *uripe rekoso...*


        *Wong sing*

     *sabar, rejekine*

      *bakal jembar.*


         *Wong yen*

       *ngalah, uripe*

      *bakal barokah.*


         *Sopo sing*

    *jujur, uripe bakal*

           *makmur.*


          *Sopo sing*

             *tlaten,*

        *tembe mburi*

         *bakal panen.*


            *Wong sing*

            *sombong,*

              *Amale*

         *bakal kobong*  


       *Mumpung isih*

              *urip,*

         *Ngibadaho*

        *kanti tertib.*


    *Ngelingono yen*

         *wes mati,*

       *Ora bakal iso*

               *bali.*


       *Mumpung isih*

                *waras,*

         *Ibadaho kanti*

                *ikhlas.*


     *Mumpung isih*

           *longgar,*

      *Ibadaha kanti*

             *sabar.*


        *Ngelingono*

        *yen wis loro*

           *Ora biso*

            *opo-opo*


      *Ngelingono yen*

            *Wis Repot*

        *Ibadah rasane*

                 *Abot.*


*Pungkasane sopo lan opo wae awakmu mula OJO DUMEH*


*Cekap semanten Pituture*

*Pinisepuh Jowo*

*Mugi wonten manfaatipun*

*Kangge Pepenget kito sedoyo*


*Monggo di getok tularno nangz para kadang/dulur2 sedoyo.....* *MONGGO DIWOCO, APIK BANGET* 

.........🙏🙏🙏..........

Kamis, 24 Juli 2025

Adab Menghadiri Shalat Jum'at

 *السلام عليكم ورحمة الله وبركاته*

*Adab Menghadiri Shalat Jumat*

Adab shalat Jumat menjadi penentu apakah ibadah kita baik di sisi Allah atau justru hanya formalitas belaka. 

Simak  adab penting yang harus diperhatikan setiap muslim ketika menghadiri shalat Jumat.

Agar ibadah  tidak sia-sia, berikut   beberapa adab menghadiri shalat Jumat yang penting untuk diperhatikan.

*1. Segera Menuju Masjid Setelah Adzan*

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

*يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ*

*Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.*

QS. Al-Jumu’ah ayat 9

Ayat ini mengajarkan bahwa begitu adzan berkumandang, kita harus segera berangkat ke masjid. Jangan menunda-nunda atau menyelesaikan urusan dunia terlebih dahulu.

*2. Datang Lebih Awal*

Datang lebih awal menunjukkan kesungguhan dalam beribadah. Nabi Muhammad SAW bersabda:

*مَنْ رَاحَ إِلَى الْجُمُعَةِ فِي السَّاعَةِ الْأُوْلَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدْنَةً وَمَنَ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كِبَشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا أَهْدَى دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا أَهْدَى بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامَ طُوِيَتِ الصُّحُفُ وَرُفِعَتِ الْأَقْلَامُ وَاجْتَمَعَتِ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ الْمِنْبَرِ يَسْتَمِعُوْنَ الذِّكْرَ فَمَنْ جَاءَ بَعْدَ ذَلِكَ فَإِنَّمَا جَاءَ لِحَقِّ الصَّلَاةِ لَيْسَ لَهُ مِنَ الْفَضْلِ شَيْءٌ*

*“Siapa saja yang berangkat shalat Jumat pada jam pertama, seakan-akan berkurban dengan seekor unta. Siapa saja yang berangkat pada jam kedua, seakan-akan berkurban dengan seekor sapi. Siapa saja yang berangkat pada jam ketiga, seakan-akan berkurban dengan kambing bertanduk. Siapa saja yang berangkat pada jam keempat, seakan-akan menghadiahkan seekor ayam jantan. Siapa saja yang berangkat pada jam kelima, maka seakan-akan menghadiahkan sebutir telur. Setelah imam keluar, maka catatan amal sudah ditutup, qalam pencatat sudah dianggat, dan para malaikat berkumpul di minbar untuk mendengarklan zikir. Siapa saja yang datang setelah itu, maka ia datang hanya untuk memenuhi hak shalat dan tidak mendapatkan keutamaan apa-apa*, 

(HR. al-Bukhari dan Muslim).

*3. Berwudhu dan menjaga Kesucian*

*kesungguhannya*

Wudhu bukan hanya syarat sah shalat, tapi juga bentuk kesungguhan dalam mempersiapkan diri. Rasulullah SAW bersabda:

*مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا*

*“Barangsiapa yang berwudhu, lalu memperbagus wudhunya kemudian ia mendatangi (shalat) Jum’at, kemudian (di saat khutbah) ia betul-betul mendengarkan dan diam, maka dosanya antara Jum’at saat ini dan Jum’at sebelumnya ditambah tiga hari akan diampuni. Dan barangsiapa yang bermain-main dengan tongkat, maka ia benar-benar melakukan hal yang batil (lagi tercela)”* 

(HR. Muslim no. 857).

Selain itu, menjaga wudhu juga menunjukkan rasa hormat terhadap masjid dan jamaah lainnya.

*4. Mandi dan Membersihkan Diri*

Mandi di hari Jumat termasuk sunnah yang sangat dianjurkan. Terlebih lagi, hal ini juga menambah kenyamanan saat berada di tengah keramaian jamaah. Nabi SAW bersabda:

*إِنَّ هَذَا يَوْمُ عِيدٍ جَعَلَهُ اللَّهُ لِلْمُسْلِمِينَ، فَمَنْ جَاءَ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ، وَإِنْ كَانَ طِيبٌ فَلْيَمَسَّ مِنْهُ، وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ*

Hari ini (Jumat) adalah hari raya yang dijadikan Allah SWT untuk umat Islam. Siapa yang ingin melaksanakan shalat Jumat, hendaklah mandi, memakai wangi-wangian kalau ada, dan menggosok gigi (siwak).

(HR Ibnu Majah).

Selain mandi, gunakan pakaian terbaik dan hindari bau tidak sedap saat ke masjid.

*5. Tidak Bicara Saat Khutbah*

Diam dan mendengarkan khutbah dengan seksama adalah adab yang sangat penting. Nabi Muhammad  SAW mengingatkan:

*إذَا قُلْت لِصَاحِبِك أَنْصِتْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ*

 *“Jika kamu katakan kepada temanmu, ‘diamlah!’, di hari Jumat saat khatib berkhutbah, maka kamu telah melakukan perbuatan menganggur (tiada guna).”* 

(HR Muslim)

Bahkan, berbicara untuk menegur orang lain saat khutbah juga termasuk perbuatan yang tidak dibenarkan. Sebaiknya,  fokus mendengarkan agar nasihat khutbah dapat meresap dalam hati.

Menjalankan shalat Jumat bukan hanya soal hadir di masjid. Lebih dari itu, bagaimana  mempersiapkan diri dan menjaga adab selama pelaksanaan shalat akan sangat menentukan nilai pahala di sisi Allah.

Semoga Allah swt selalu memberikan  ilmu yang bermanfaat. Aamiin.

Wallahu a'lam bish-shawaab,

Barakallah fiikum.

  *آميْنَ آميْنَ آميْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِين*

Minggu, 20 Juli 2025

Merasa Lebih Baik

 ☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

Sejenak Pagi.

*Berhentilah merasa lebih baik*

Hari ini, mungkin kita mencibir kesalahan orang lain, menganggap mereka begitu jauh dari ketaatan. Tapi siapa yang tahu apa yang akan terjadi esok hari?

Bisa jadi, justru kita sendiri yang sedang terseok dalam dosa yang sama.

Sungguh, hidayah adalah milik Allah Ta'ala semata, dan hati manusia mudah berbolak-balik. 

Tak ada jaminan bagi siapa pun untuk tetap teguh di jalan iman. 

Maka, berhentilah merasa paling benar, paling sholeh. 

Merasa paling sholeh atau paling baik dapat menjadi bahaya besar bagi seorang muslim. 

Ujub dan takabur adalah dua sifat yang dapat menghancurkan amal dan membuat seseorang menjadi jauh dari Allah Ta'ala..

Rasululloh ﷺ bersabda : *"Tiga hal yang membawa kepada kebinasaan: tamak yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan seseorang yang merasa dirinya paling baik."* 

(HR. Thabrani)

Merasa paling sholeh dapat membuat seseorang :

- Menjadi sombong dan takabur.

- Meremehkan orang lain.

- Meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar.

Kita dianjurkan untuk selalu merasa rendah hati dan mengakui bahwa kebaikan dan kesempurnaan hanya milik Allah Ta'ala. 

Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk menghilangkan sifat ujub dan takabur dari diri kita dan menjadi orang yang rendah hati dan peduli terhadap orang lain.

Perbanyaklah doa, agar Allah Ta'ala senantiasa menjaga kita dalam iman dan takwa, hingga akhir hayat. 

Karena pada akhirnya, hanya rahmat-Nya yang bisa menyelamatkan kita.

*_Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad_*

Wallahu A'lam Bisshawab.

Ya Allah, jadikanlah awal hariku ini sebagai kesuksesan dan akhirnyapun dipenuhi dengan keberhasilan serta pertengahan diliputi dengan kebaikan.

Ya Allah, sampaikanlah sholawat kepada Rasululloh ﷺ dan keluarganya. Jadikanlah kami termasuk orang yang bertaubat kepada-Mu, lalu Engkau menerima taubatnya dan orang yang bertawakkal kepada-Mu, lalu Engkau melindungi dan orang yang merendah di hadapan-Mu, lalu Engkau Mengasihinya.

*Robbana Taqobbal Minna*

Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin.

Senin, 07 Juli 2025

Sholat Subuh

🌾Assalamualaikum warahmatullahi 

Wabarokatuh...❤️


Renungan malam 🌙


🕌 jika subuhnya senantiasa terpelihara....

🕌 itu tanda selamat dari neraka...

🕌 jika subuhnya tiada dia tinggal...

🕌 Allah melindunginya dari segala arah...

🕌 jika subuhnya didahului dengan sunnat...

🕌 pasti seluruh dunia dan seisinya akan dia dapat...


Selamat malam dulur....

Selamat beristirahat....


🙏🙏🙏🙏🙏

Kauman, Comal Kab. Pemalang, Selasa, 8 Juli 2025

Sabtu, 05 Juli 2025

Jangan Berhenti Berbuat Baik


*Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh*

     🌹🍁🍀

*☘️~RENUNGAN AHAD DINI HARI - 10 MUHARRAM*

    *1447 H~☘️*

*🌴~Jangan Berhenti Berbuat*

 *BAIK~🌴*

*🌺~KATA IKHSAN ARTINYA KEBAIKAN...*

 *~YAITU BERBUAT BAIK DALAM HAL IBADAH, BERBAKTI DAN MENGABDIKAN DIRI KEPADA ALLAH SWT...*

~Selain itu Ihsan juga bermakna berakhlak atau BERPERILAKU BAIK kepada sesama sebagai pengamalan dari iman dan Islam...

~IKHSAN  adalah tertinggi dalam "Trilogi Risalah : iman, islam, ikhsan."..

~Orang tidak akan Ikhsan  sebelum Islam, dan tidak akan Islam sebelum  Iman...

~Oleh karena itu, kita sebagai orang yang beriman dan telah islam hendaklah selalu berusaha melegkapi  menjadi orang yang ikhsan, maka niscaya Allah akan selalu bersama kita, nencintai kita,  memberikan kita jalan kemudahan, dan kelak akan memasukkan kita ke dalam syurgaNya...

*🌴~DELAPAN FIRMAN ALLAH TA'ALA DAN HADIST RASULULLAH SAW PERIHAL MENJADI ORANG YANG*

*IKHSAN~🌴:*

*🌻~SATU*

*~"Hendaklah setiap diri bersungguh-sungguh untuk mengerjakan AMALAN BAIK (ihsan) atau melakukan perkara yang terbaik (ahsanu amala)..*

*~Niscaya Allah akan memberikan jalan-jalan kemudahan dan Allah akan selalu menyertai kehidupan kita"..*

*(QS. Al-Angkabut : 69)*

*🌻~DUA...*

*~" BERBUAT BAIKLAH, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat ihsan"..*

*(QS. Al-Baqarah:195)*

*🌻~TIGA..*

*~“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat ihsan"..*

*(QS. An-Nahl : 128)*

*🌻~EMPAT...*

*~“Sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat ihsan (KEBAIKAN) diantaramu pahala yang besar"..*

*(QS. Al Ahzab : 29)*

*🌻~LIMA...*

*~“Bagi orang-orang yang berbuat ihsan, ada pahala yang TERBAIK (syurga)"...*

*(QS. Yunus : 26)*

*🌻~ENAM...*

*~"PERILAKU YANG BAIK (ihsan) adalah separuh dari isi agama ini, Agama Islam itu sendiri sepenuhnya akhlak yang baik (ihsan)"..*

*(HR. Dailami, Askari)*

*🌻~TUJUH...*

*~"Orang pilihan di antara kalian adalah MEREKA YANG BAIK akhlaknya, (ihsan)"..*

*(HR. Bukhari, Muslim)*

*🌻~DELAPAN..*

*~"Hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah di mana saja berada...*

*~Iringi perbuatan buruk dengan PERBUATAN BAIK (ihsan), niscaya itu dapat menghapusnya"..*

*(HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad)*

*🌸~SEMOGA KITA SEMUA SELALU MENDAPAT HIDAYAH DARI ALLAH, SEHINGGA KITA BISA MENJADI HAMBA ALLAH YANG TETAP IMAN, ISLAM DAN IHSAN..*

*~Sehingga in syaa Allah kita akan dicintai oleh Allah dan kelak kita bisa masuk ke dalam syurgaNya..*

*~SEMOGA BERMANFAAT...Walla Hu Allam Bishawab..*

*☘️~WILUJENG NETEPAN TAHAJJUD PARAWARGI...*

*~Lanjut Shahur Shaum Asyu'ra tgl 10 Muharram 1447 H...*

*~Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Keberkahan, Kesehatan, Keselamatan dan Kekuatan Iman Islam Kita, Keberuntungan Bahagia di Dunia dan Bahagia di Akhirat...*

*Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin...*🤲

*_بركالله لنا ولكم_*

*_والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته_*

*Waalaikumussalam Warahmatulahi Wabarakatuh*

*Pasir Impun -*

*6 Juli 2025*

    🍀🍁🌹

Jumat, 04 Juli 2025

Keutamaan Memposting Hal-hal Kebaikan

  ﺑِﺴْـــــــــﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْـــﻢ

اَلسَّــلاَمُ عَلَیْــکُمْ وَرَحْمَةُاللّٰـــــہِ  وَبَرَکَاتُــــــہُ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آل مُحمَّـــدْ ﷺ


~*KEUTAMAAN MEMPOSTING HAL-HAL KEBAIKAN* 

Menggunakan medsos untuk menyampaikan hal-hal yang baik seperti ilmu/nasihat, adalah perbuatan yang baik. Bukan berarti kita ustadz/ustadzah, bukan berarti kita so alim/so pintar. 

 Allah Ta'ala berfirman : 

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apapun, niscaya dia akan melihat balasannya" 

(Al-Zalzalah : 7) 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." 

(HR. Muslim) 

 Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

"Demi Allah, bila Allah memberi petunjuk (hidayah) kepada satu orang melalui tanganmu, itu lebih baik bagimu daripada engkau mempunyai unta merah." 

(HR. Bukhari, Muslim) 

👉  Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata: 

"Wahai manusia, sesungguhnya aku tengah menasehati kalian, dan bukan berarti aku orang yang terbaik diantara kalian, bukan pula orang yang sholeh di antara kalian. 

Sungguh akupun telah melampaui batas terhadap diriku. Aku tidak sanggup mengekangnya dengan sempurna. Tidak pula membawanya sesuai dengan kewajiban menaati RabbNya. 

Andaikata seorang Muslim tidak memberi nasehat kepada saudaranya kecuali setelah dirinya menjadi orang yang sempurna, niscaya tidak akan ada para penasehat."

📖  (Mawai'zh LilImam Al-Hasan Al Bashri, hal.185) 

〰  Wallahu A'lam bishshowab 'barakallahu fikum 🤲〰

Kamis, 03 Juli 2025

Bahagiakan Saudaramu Muslim

 BAHAGIAKANLAH SAUDARAMU MUSLIM, MAKA ALLAH MENCINTAIMU

Sobat Yufid, hadis di bawah ini mengajarkan kita beberapa cara untuk meraih cinta Allah, yang semuanya terkait dengan hubungan kita dengan sesama.

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

 أَحَبُّ الناسِ إلى اللهِ أنفعُهم للناسِ، وأَحَبُّ الأعمالِ إلى اللهِ عزَّ وجلَّ سرورٌ تُدخِلُه على مسلمٍ، تَكشِفُ عنه كُربةً، أو تقضِي عنه دَيْنًا، أو تَطرُدُ عنه جوعًا، ولأَنْ أمشيَ مع أخٍ في حاجةٍ؛ أَحَبُّ إليَّ من أن أعتكِفَ في هذا المسجدِ -يعني: مسجدَ المدينةِ- شهرًا، ومن كظم غيظَه ولو شاء أن يُمضِيَه أمضاه؛ ملأ اللهُ قلبَه يومَ القيامةِ رِضًا، ومن مشى مع أخيه في حاجةٍ حتى يَقضِيَها له؛ ثبَّتَ اللهُ قدمَيه يومَ تزولُ الأقدامُ

"Orang yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. 

Amalan yang paling dicintai oleh Allah 'Azza wa Jalla adalah: rasa bahagia yang engkau masukkan ke dalam hati seorang Muslim, atau engkau hilangkan darinya suatu kesusahan, atau engkau bayarkan utangnya, atau engkau hilangkan lapar darinya. 

Dan sungguh aku berjalan bersama seorang saudara Muslim untuk memenuhi kebutuhannya, itu lebih aku cintai daripada beri‘tikaf di masjid ini — yakni Masjid Nabawi — selama sebulan.

Barang siapa yang mampu menahan amarahnya, padahal ia bisa melampiaskannya, maka Allah akan memenuhi hatinya dengan keridhaan pada hari kiamat. 

Dan barang siapa berjalan bersama saudaranya dalam suatu keperluan hingga terpenuhi, maka Allah akan meneguhkan langkah kakinya pada hari banyak kaki tergelincir (yaitu ketika menempuh sirath pada Hari Kiamat)."

(HR. Thabrani dalam Al-Mu‘jam Al-Ausath).