Senin, 27 Januari 2025

Sholat Sunah Wudhu

 Bismilahirohmanirohim 

🌟Wasilah 1989

*Sholat Sunah WUDHU*

📌Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi, Kitab Al-Fadhail

بَابُ اسْتِحْبَابِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الوُضُوْءِ

📌Bab Sunnahnya Shalat Dua Rakaat Setelah Wudhu

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ لِبِلاَلٍ: «يَا بِلاَلُ، حَدِّثْنِي بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِي الإِسْلاَمِ، فَإنِّي سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ في الجَنَّةِ» قَالَ: مَا عَمِلْتُ عَمَلًا أَرْجَى عِنْدِي مِنْ أَنِّي لَمْ أَتَطَهَّرْ طُهُوْرًا فِي سَاعَةٍ مِنْ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ إِلاَّ صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِي أَنْ أُصَلِّ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ،وَهَذَا لَفْظُ البُخَارِي.

«الدَّفُّ» بِالفَاءِ: صَوْتُ النَّعْلِ وَحَرَكَتُهُ عَلَى الأَرْضِ، واللهُ أعْلَم.

📌Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Bilal,

📌 “Wahai Bilal, ceritakanlah kepadaku tentang satu amalan yang engkau lakukan di dalam Islam yang paling engkau harapkan pahalanya, karena aku mendengar suara kedua sandalmu di surga.” 

📌Bilal menjawab, “Tidak ada amal yang aku lakukan yang paling aku harapkan pahalanya daripada aku bersuci pada waktu malam atau siang pasti aku melakukan shalat dengan wudhu tersebut sebagaimana yang telah ditetapkan untukku.” (Muttafaqun ‘alaih. Lafal hadits ini adalah milik Bukhari) [HR. Bukhari, no. 443 dan Muslim, no. 715]. Ad-daffu adalah suara sandal dan gerakannya di atas tanah, wallahu a’lam.

👉🏻Faedah Hadits

📌Amalan yang dilakukan sembunyi-sembunyi lebih utama dari amalan yang dilakukan terang-terangan.

📌Hadits ini menunjukkan anjuran untuk melakukan shalat sunnah setelah wudhu.

📌Hadits ini menunjukkan ada amalan kecil berpahala besar.

📌Allah yang memperbesar balasan suatu amalan setelah Allah mempermudah hamba untuk beramal.

📌Boleh bertanya pada orang saleh tentang amalan dia yang istimewa sehingga bisa dicontoh.

📌Boleh seorang guru bertanya pada muridnya tentang suatu amalan supaya memotivasinya untuk terus beramal jika itu amalan baik, atau bisa jadi dilarang jika itu amalan jelek.

📌Hadits ini menunjukkan keutamaan sahabat Bilal.

📌Dianjurkan untuk menjaga wudhu.

📌Masuk surga itu dengan rahmat Allah, sedangkan derajat di surga sesuai amalan hamba.

📌Surga dan neraka adalah makhluk Allah yang sudah ada saat ini.

📌Shalat sunnah wudhu bisa dilakukan di waktu terlarang sekali pun.

📌Shalat sunnah wudhu bisa diniatkan dengan shalat rawatib atau non-rawatib, yang penting mengerjakan dua rakaat setelah wudhu.

▶️Keutamaan Shalat Sunnah Wudhu Lainnya

📌Dari ‘Uqbah bin ‘Amir Al-Juhaniy radhiyallahu ‘anhu,ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ يُقْبِل بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ عَلَيْهِمَا إِلاَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ

📌“Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu shalat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa melainkan wajib baginya (mendapatkan) surga.” (HR. Muslim, no. 234)

📌Dari Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

📌“Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini kemudian berdiri melaksanakan dua rakaat dengan tidak mengucapkan pada dirinya (konsentrasi ketika shalat), maka dia akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari, no. 160 dan Muslim, no. 22)

📌Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan, “Di dalamnya ada anjuran shalat dua rakaat setelah berwudhu.”

📌Yang dianjurkan adalah melaksanakan langsung setelah berwudhu.

Imam Nawawi rahimahullah berkomentar, “Dianjurkan dua rakaat setelah wudhu karena ada hadits shahih tentang itu.” (Al-Majmu Syarh Al-Muhadzab, 3:376)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, 

📌“Dianjurkan shalat dua rakaat setelah berwudhu meskipun pada waktu yang dilarang untuk shalat, hal itu dikatakan oleh Syafi’iyyah.” (Al-Fatawa Al-Kubra, 5:345)

Zakariya Al-Anshari dalam kitab ‘Asna Al-Mathalib (1:44) 

📌mengatakan, “Dianjurkan bagi yang berwudhu, shalat dua rakaat setelah wudhu pada waktu kapan pun.”

Wallahu alam bhisawab.




Rabu, 22 Januari 2025

Cara Menghadapi Orang Hasad

*🌹CARA MENGHADAPI ORANG YANG HASAD PADA KITA:*


1. Bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan cukupkan keperluan kita

2. Bertakwa kepada Allah, sesungguhnya tipu daya mereka tidak akan sedikit pun mencelekakan diri kita.

3. Meminta perlindungan pada Allah, seperti membaca surat Al-ikhlas, Al-Falaq, dan An-nas saat pagi dan petang sebanyak 3x

4. Jangan beritahu pencapaianmu pada orang yang hasad

5. Jangan terlalu dipedulikan, masih banyak hal yang bermanfaat untuk dipikirkan

6. Ikhlas beribadah kepada Allah

7. Sabar menghadapi orang hasad

8. Berbuat baik pada orang yang hasad

9. Bertobat atas segala dosa

10. Jika yakin terkena dampaknya, seperti ain, maka Orang yang hasad itu mandi dan airnya disiramkan pada orang yang kena hasad.

11. Rukyah syariyyah

12. Miliki iman dan Tauhid yang kuat.


Meringkas dari Tulisan Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal hafizahullah. 


Beliau menukil dari  Syaikh Musthafa Al-‘Adawi di kitab At-Tashiil li Ta’wil At-Tanziil Juz ‘Amma fii Sual wa Jawab, hlm. 752-753.


________

Dosa-Dosa Yang Disegerakan Adzabnya

*Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh*

    🌹🍁🍀


*☘️~RENUNGAN KAMIS DINI HARI - 23 ROJAB*

      *1446 H~☘️*


*🌴~DOSA-DOSA Yang Disegerakan*

*ADZABNYA~🌴*


*🌺~SESUNGGUHNYA PERBUATAN DOSA BISA MEMATIKAN HATI DAN MELEMAHKAN JIWA, HAL INI DIKARENAKAN JIKA SEORANG HAMBA BERBUAT DOSA MAKA ADA NOKTAH HITAM YANG MELEKAT DI HATINYA, JIKA BERTAMBAH DOSANYA, BERTAMBAH PULA NOKTAH HITAM DI HATINYA, HINGGA TIDAKLAH SEORANG HAMBA MEMBIASAKAN DOSA, KECUALI HATINYA MENJADI HITAM PEKAT...*


~Tetapi, dosa itu bertingkat-tingkat, ada yang ditangguhkan balasannya pada hari kiamat dan ada pula yang disegerakan di dunia sebelum di akhirat, maka pada edisi kali ini, akan kami paparkan untuk para pembaca, di antara dosa-dosa yang disegerakan balasannya di dunia sebelum di akhirat, supaya kita kaum muslimin bisa terhindar dan tidak terjatuh di dalamnya...


*~SEBELAS  Firman Allah SWT dan Sabda Rasullulloh SAW perihal DOSA DOSA Yang Disegerakan Azab nya..:*


*🌻~Satu..*

*~RAKUS DAN TAMAK TERHADAP DUNIA..*


*~Berlebihan dalam mengejar dunia bisa menyeret pelakunya dalam kebinasaan dan kesedihan, Allohpun menghadiahkan untuknya DUA BALASAN yang disegerakan di dunia...*

*🍀~Yang pertama : Alloh cerai-beraikan urusannya,..*

*🍀~Dan yang kedua : Alloh jadikan dia terpuruk dalam kefakiran dan terputus dari sifat qona’ah, hal ini..*


*🌹~Sebagaimana sabda Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam :*

*~Barangsiapa menjadikan akhirat sebagai orientasi hidupnya, maka Alloh akan jadikan kekayaan ada dalam hatinya, Alloh himpun kekuatannya, dan dunia akan menghampirinya, sedang ia tidak menginginkannya, dan (sebaliknya) barangsiapa menjadikan dunia sebagai cita-citanya, Alloh jadikan kefakiran ada di depan matanya, Alloh cerai beraikan urusannya dan dunia tidak menghampirinya kecuali apa yang sudah Alloh takdirkan untuknya"..*

*(HR. at-Tirmidzi : 2465 dan dishohihkan al-Albani dalam ash-Shohihah L 949)*


*🌻~Dua..*

*~DZOLIM DAN DURHAKA KEPADA ORANG TUA..*


*🌹.1~Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :*

*~Ada dua pintu (amalan) yang disegerakan balasannya di dunia; kedzoliman dan durhaka (pada orang tua)"..*

*(HR. Hakim dan dishohihkan al-Albani dalam ash-Shohihah : 1120)*


~Hal ini dikarenakan terkabulnya doa orang tua, apalagi di saat orang tua terdzolimi, kemudian ia menengadahkan tangannya ke langit, mengadukan sakit hatinya kepada Alloh, maka doa orang tua ini akan bergerak dan berhembus menuju angkasa, menembus awan, mencapai langit, dan diamini oleh para malaikat, kemudian Alloh Ta’ala mengabulkannya .

~Maka berhati-hatilah wahai kaum muslimin dari berbuat dzolim dan durhaka kepada kedua orang tua !


*🌹.2~Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :*

*~Tiga doa yang tidak tertolak : doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa orang yang terdzolimi"..*

*(HR. al-Baihaqi dalam Sunan Kubro : 6185 dan dishohihkan al-Albani dalam ash-Shohihah : 1797)*


*🌹.3~Alloh Ta’ala berfirman ;*

*~Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan Nya dengan sesuatupun...*

*~Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tuamu"..*

*(QS. an-Nisa’ : 36)*


*🌻~Tiga..*

*~MENINGGALKAN DAKWAH (AMAR MA’RUF DAN NAHI MUNGKAR)...*


~Dakwah merupakan perkara penting yang harus ditegakkan di tengah-tengah masyarakat, karena jika tiang dakwah ini tumbang maka hancurlah masyarakat, tersebarlah maksiat, dan disaat itulah murka Alloh datang menyapa..


*🌹.1~Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :*

*~Perumpamaan orang yang melaksanakan amar ma’ruf dan orang tidak melakukannya ibarat suatu kaum yang naik sebuah kapal kemudian sebagian ada yang di atas dan sebagian yang lain ada di bawah, kemudian orang yang berada di bawah apabila ingin mengambil air maka mereka melewati orang-orang yang ada di atasnya dan otomatis mengganggunya, maka (orang-orang yang ada di bawah) berkata :*

*~Seandainya kita lubangi saja perahu ini niscaya kita bisa mengambil air dengan mudah tanpa mengganggu orang yang ada di atas kita, maka jika mereka biarkan melaksanakan apa yang mereka inginkan niscaya mereka semua akan tenggelam binasa, dan apabila mereka dicegah maka mereka semua akan selamat..*

*(HR. Al-Bukhori : 2361)*


*🌹.2~Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda :*

*~Demi Alloh yang jiwaku ada di tanganNya, hendaklah kalian benar-benar mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran, atau jika tidak, hampir dipastikan Alloh akan mengiirm adzab untuk kalian...*

*(Diriwayatkan at-Tarmidzi dalam Sunannya : 2169, dan Al-Albani mengatakan,hasan lighorihi dalam Shohih at-Targhib wa at-Tarhib : 2313)*


*🌻~Empat..*

*~SOMBONG...*


~Sombong merupakan perangai tercela, yang mengundang murka Alloh Ta’ala...


*🌹.1~Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :*

*~Alloh Azza wa Jalla berkata, Kemuliaan adalah sarungKu dan kesombongan adalah selendangKu, maka barangsiapa menyaingiKu dalam satu di antara dua hal tersebut, Aku akan mengadzabnya’...*

*(HR. Muslim)*


~Tidak hanya cukup di sini, bahkan Allohpun menyegerakan balasan bagi orang yang berbuat sombong dengan menjadikannya dalam kehinaan..


*🌹.2~Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :*

*~Tidaklah seorang hamba kecuali di atas kepalanya ada hakamah (kinayah untuk kehormatan atau kedudukan) yang berada di tangan malaikat, maka jika hamba tadi rendah hati (tawadhu’) maka dikatakan kepada malaikat :*

*~Angkatlah kedudukannya dan jika dia sombong maka dikatakan kepada malaikat : rendahkankan dirinya..*

*(HR. Thobroni dan dihasankan al-Albani dalam asy-Shohihah : 538)*


*🌻~Lima..*

*~AL-MAS’ALAH (meminta-minta/mengemis)..*


~Meminta-minta adalah pekerjaan hina dan nista yang dibenci Islam, dan barangsiapa menjadikan pekerjaan ini sebagai suatu profesi untuk menumpuk harta dan memperkaya diri, maka Alloh akan menjadikan dirinya terjatuh dalam lembah kemiskinan dan selalu dalam kekurangan..


*🌹.1~Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :*

*~Tidaklah seorang hamba membuka pintu meminta-minta kecuali Alloh bukakan untuknya pintu kefakiran"..*

*(HR. Ahmad dan dishohihkan al-Albani dalam shohih at-Targhib :2462)*


~Selain balasan yang disegerakan di dunia berupa kemiskinan, perbuatan meminta-minta juga diancam dengan adzab pada hari Kiamat..


*~Barangsiapa meminta-minta manusia untuk memperkaya diri, maka sebenarnya dia meminta bara api..*

*(HR. Muslim)*


*🌹.2~Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda :*

*~Tidaklah salah satu di antara kalian selalu meminta-minta kecuali dia akan bertemu Alloh pada hari kiamat sedang wajahnya tidak berdaging"..*

*(HR. Bukhori : 1405 dan Muslim : 2443)*


*🌻~Enam..*

*~MEMUTUS SILATURAHIM, KHIANAT DAN BERDUSTA...*


*🌹.1~Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :*

*~Tidaklah sebuah dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya di dunia dan juga disimpan di akhirat dibandingkan dosa memutuskan silaturrohim, khianat, dan juga berdusta, dan sesungguhnya amalan ketaatan yang paling disegerakan pahalanya adalah menyambung silaturrohim, sesungguhnya dengan silaturrohim keluarga akan bahagia, harta akan melimpah dan jumlah keluarga akan bertambah, jika mereka saling menyambung tali silaturrohim..* *(Dishohihkan al-Albani dalam Shohih al-Jami’ : 5591)*


*🌹.2~Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam juta bersabda :*

*~Tali silaturrohim bergantung di Arsy, kemudian ia berkata :* *~Barangsiapa menyambungku maka Alloh akan menyambungnya dan barangsiapa memutuskannya, maka Alloh akan memutuskannya...*

*(HR. Muslim : 6683)*


*🌻~Tujuh..*

*~BERPRASANGKA BURUK KEPADA ALLAH..*


~Su’udzon atau berprasangka buruk kepada Alloh merupakan sifat tercela yang mengakibatkan seseorang pesimis, takut, cemas dan khawatir dalam mengarungi kehidupan, serta membuat seseorang berputus asa dari rahmat Alloh Ta’ala...

~Orang yang berprasangka buruk kepada Alloh, dikhawatirkan Alloh akan merealisasikan apa yang ia sangka dan Alloh menyegerakannya di dunia...


*🌹~ Hal ini sebagaimana yang disabdakan Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam :*

*~Aku sesuai dengan prasangka hambaku kepadaKu, jika ia berprasangka baik maka baginya kebaikan, dan jika ia berprasangka buruk maka baginyalah keburukan"..*

*(HR. Ahmad dan dishohihkan al-Albani dalam Shohih al-Jami’ : 4191)*


~Dari sini, maka wajiblah bagi kita kaum muslimin untuk berprasangka baik kepada Alloh sehingga kita mendapat kebaikan tadi...


*🌻~Delapan..*

*~MEMBONGKAR AIB SAUDARANYA SEIMAN DAN MENUDUHNYA..*


*~Termasuk dosa yang disegerakan balasannya di dunia adalah dosa ghibah, dosa yang Alloh perumpamakan dalam al-Qur’an dengan memakan daging bangkai saudara kita, sebagaimana yang difirmankan :*


*🌹.1~Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa...*


~Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain...

~Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati ? maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya...


*~Dan bertakwalah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang"..*

*(QS. Al-Hujurot : 12)*


~Dan balasan yang disegerakan bagi para pengghibah adalah Allohpun akan membeberkan aibnya di mata manusia..


*🌹.2~Alloh Ta’ala berfirman :*

*~Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang Amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat..*

*~Dan Alloh mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui...*

*(QS. an-Nur : 19)*


*🌹.3~Alloh Ta’ala berfirman juga :*

*~Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik yang lengah (untuk berbuat dosa) lagi beriman (berbuat zina), mereka terlaknat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar"..*

*(QS. an-Nur : 23)*


*🌻~Sembilan..*

*~RIYA’...*


~Riya’ merupakan amalan yang paling ditakutkan oleh Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam menimpa para umatnya...


*🌹.1~Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :*

*~Sesungguhnya amalan yang paling aku takutkan menimpa kalian adalah syirik kecil, mereka bertanya, Apa syirik kecil itu ya Rosululloh ?..*

*~Beliau menjawab, Riya...*

*(Dishohihkan al-Albani dalam asy-Shohihah : 951)*


*🌹.2~Maka tidaklah heran bila Alloh Ta’ala menyegerakan balasan orang yang melakukan riya’, hl ini sebagaimana yang disabdakan Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam :*

*~Barangsiapa melakukan amalan supaya didengar dan dilihat manusia maka Allohpun akan menampakkan niatnya (di hadapan manusia)..* 

*(HR. Al-Bukhori : 6134, Muslim : 7667)*


*🌻~Sepuluh..*

*~RIBA...*


~Riba merupakan dosa besar yang Alloh dan RosulNya menyatakan perang terhadap pelakunya, yang mana tidak ada dosa yang Alloh dan Rosul Nya menyatakan perang terhadap pelakunya kecuali dosa riba..


*🌹.1~Sebagaimana yang Alloh Ta’ala katakan dalam al-Qur’an :*

*~Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman..*

*~Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Alloh dan RosulNya akan memerangimu..*

*~Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya..*

*(QS. Al-Baqoroh : 278-279)*


~Dan Allohpun akan menyegerakan balasan bagi pelaku riba...


*🌹.2~Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :*

*~Tidaklah seseorang membiasakan riba kecuali Alloh membalasnya dengan kekurangan..*

*(HR. Ibnu Majah : 2279 dan dishohihkan al-Albani dalam Shohih al-Jami’ :5518)*


~Dan para pelaku riba akan mendapat laknat dari Alloh Ta’ala...

~Dan makna dari laknat adalah dijauhkan dari rahmat..


*🌻~Sebelas..*

*~BERHUTANG DENGAN NIAT TIDAK MEMBAYAR...*


~Hutang merupakan perkara penting yang harus kita perhatikan karena seseorang bisa terhalangi masuk surga dikarenakan hutangnya...


*🌹.1~Hal ini sebagaimana yang disabdakan Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam :*

*~Sesungguhnya saudara kalian tertawan di pintu surga dikarenakan hutangnya..*

*(Dishohihkan al-Albani dalam Shohih al-Jami’ : 1550)*


*🌹.2~ Sebagaimana yang ia inginkan sendiri, Rosululloh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :*

*~Barangsiapa mengambil harta manusia dengan niatan mengembalikannya, Alloh akan melunasinya dan barangsiapa mengambilnya dengan niat merusaknya Allohpun akan merusaknya..*

*(HR. Al-Bukhori : 2257)*


*🌸~DEMIKIANLAH TELAH KAMI PAPARKAN SECARA SINGKAT ANTARA DOSA DOSA YANG DISEGERAKAN BALASANNYA DI DUNIA...*


*~SEMOGA BERMANFAAT...*

*~Wallohu alhaadi ’ilaa aqwaami aath-thoriiq...*


*☘️~WILUJENG NETEPAN TAHAJJUD PARAWARGI...*

*~Lanjut Shahur Shaum Sunnah hari Kamis...*

*~Semoga Allah SWT Melancarkan Segala Urusan Kami, Jadikan Keluarga Sakinah, Mawwadah Warrohmah Dan Husnul Khotimah Bil Barokah..*


*Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin..*🤲


*Waalaikumussalam Warahmatulahi Wabarakatuh*

*Pasir Impun -*

*23 Januari 2025*

        🌹🍁🍀

Selasa, 21 Januari 2025

Sebab Terhapusnya Amalan Seseorang

_*Assalamualaikum wrwb*_

 _*SEBAB TERHAPUSNYA AMALAN SESEORANG*_ 

Berikut ini ada beberapa penyebab yang dapat mengurangi bahkan menghapuskan pahala amalan yang kita lakukan tanpa kita sadari. 

1. Merasa ujub/bangga terhadap diri sendiri. 

Dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

ثَلاثٌ مُهْلِكَاتٌ ، وذكر منها : وإِعْجَابُ المَرْءِ بِنفسِهِ.

Artinya: “Ada tiga hal yang dapat membinasakan seseorang, di antaranya adalah merasa ujub terhadap diri sendiri.” (hadits ini hasan)

2. Mendzalimi dan menyakiti kaum muslimin

أَتَدْرُونَ مَنِ الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bertanya kepada para sahabat, “Apakah kalian tahu siapa orang yang bangkrut itu?”

Para sahabat menjawab, “Orang yang bangkrut itu adalah yang tidak mempunyai dirham maupun harta benda.”

Tetapi Nabi shallallahu alaihi wasallam berkata, “Orang yang bangkrut dari umatku ialah, orang yang datang pada hari kiamat membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia suka mencaci maki dan (salah) menuduh orang lain, makan harta orang lain, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak). Maka orang-orang yang terdzalimi itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikan pelaku dzalim. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka” (HR. Muslim).

3. Bermaksiat di kala sendiri

Dari Tsauban radhiallahu ‘anhu Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

لَأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا قَالَ ثَوْبَانُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا جَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لَا نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَا نَعْلَمُ قَالَ أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ وَيَأْخُذُونَ مِنْ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا

“Sungguh saya telah mengetahui bahwa ada suatu kaum dari ummatku yang datang pada hari Kiamat dengan membawa kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih, lantas Allah menjadikannya sia-sia tidak tersisa sedikitpun.”

Tsauban berkata, “Wahai Rasulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka kepada kami, dan jelaskanlah tentang mereka kepada kami, supaya kami tidak menjadi seperti mereka sementara kami tidak mengetahuinya.”

Beliau bersabda, “Sesungguhnya mereka adalah saudara-saudara kalian dan dari golongan kalian, mereka shalat malam sebagaimana kalian mengerjakannya, tetapi mereka adalah kaum yang jika menyepi (tidak ada orang lain yang melihatnya) dengan apa-apa yang di haramkan Allah, maka mereka terus (segera) melanggarnya.” (HR Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Al-Albani)

4. Menyebut-nyebut sedekah sampai menyakiti hati orang yang diberi sedekah

Allah ta’ala berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 264

یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ لَا تُبۡطِلُوا۟ صَدَقَـٰتِكُم بِٱلۡمَنِّ وَٱلۡأَذَىٰ كَٱلَّذِی یُنفِقُ مَالَهُۥ رِئَاۤءَ ٱلنَّاسِ وَلَا یُؤۡمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلۡیَوۡمِ ٱلۡـَٔاخِرِۖ

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia, dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.”

5. Meremehkan seorang mukmin yang berdosa

Dari Jundub bin Abdillah Al-Bajali, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bercerita:

أَنَّ رَجُلًا قَالَ : وَاللَّهِ لَا يَغْفِرُ اللَّهُ لِفُلَانٍ. وَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ : مَنْ ذَا الَّذِي يَتَأَلَّى عَلَيَّ أَنْ لَا أَغْفِرَ لِفُلَانٍ ؛ فَإِنِّي قَدْ غَفَرْتُ لِفُلَانٍ، وَأَحْبَطْتُ عَمَلَكَ “. أَوْ كَمَا قَالَ

“Pada suatu ketika ada seseorang yang berkata; ‘Demi Allah, sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni si fulan.’ Sementara Allah berfirman: ‘Siapa yang bersumpah dengan kesombongannya atas nama-Ku bahwasanya Aku tidak akan mengampuni si fulan? Ketahuilah, sesungguhnya Aku telah mengampuni si fulan dan telah memutuskan amal perbuatanmu.” Kurang lebih begitulah sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.”

6. Menyekutukan Allah

Allah ta’ala berfirman,

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: “Jika kamu berbuat syirik, niscaya akan terhapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi” (Qs. Az Zumar: 65).

Semoga bermanfaat

Jumat, 17 Januari 2025

Doa-Doa Pilihan

*DO'A-DO'A PILIHAN BERMUNAJAT DI WAKTU MUSTAJAB BA'DA ASHAR JUM'AT, MARI PERBANYAK BERDO'A*

*UCAPKANLAH INI SEBELUM ENGKAU BERDO'A MAKA DO'AMU TIDAK AKAN TERTOLAK (AKAN DITERIMA DAN DIBERI)*

Dari Anas رضي الله عنه bahwasanya ia pernah bersama Rasulullaah صلى الله عليه وسلم dalam keadaan duduk, dan ada seorang lelaki kemudian berdo'a : 

ALLAAHUMMA INNII AS ALUKA BI ANNA LAKAL HAMD

LAA ILAAHA ILLAA ANTA,

AL MANNAAN, BADII'US SAMAAWAATI WAL ARDH

YAA DZAL JALAALI WAL IKROOM 

YAA HAYYU YAA QOYYUM 

maka Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: 

"Sungguh ia telah berdo'a kepada Allaah dengan menyebut Nama-Nya yang paling Agung yang jika seorang berdo'a dengannya akan diijabah, dan jika meminta dengannya akan diberi"

📒 Hadits Riwayat Abu Dawud no. 1495 Hadits Shohih

_____________

عن أنس رضي الله عنه أنه كان مع رسول الله صلى الله عليه وسلم جالسا ورجل يصلي ثم دعا 

اللهم إني أسألك بأن لك الحمد، لا إله إلا أنت، المنان بديع السموات والأرض يا ذا الجلال والإكرام، يا حي يا قيوم.

فقال النبي صلى الله عليه وسلم (( لقد دعا الله باسمه العظيم الذي إذا دعي به أجاب وإذا سئل به أعطى )) 

*DO'A MEMOHON AMPUN, RAHMAT, KESELAMATAN DAN RIZKI*

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ، وَارْحَمْنِيْ، وَعَافِنِيْ، وَارْزُقْنِيْ

Allaahummagh-fir lii, warhamnii, wa 'aafinii, warzuqnii.

Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, selamatkanlah aku (dari penyakit dan dari apa yang tidak kuinginkan) dan berilah rezeki kepadaku.

Hadits Riwayat Muslim no. 36 dan 2697

*DO'A MEMOHON AMPUN DALAM SEGALA HAL*

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ خَطِيْئَتِيْ وَجَهْلِيْ، وَإِسْرَافِيْ فِي أَمْرِيْ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ جَدِّيْ وَهَزْلِيْ، وَخَطَئِيْ وَعَمْدِيْ، وَكُلُّ ذَالِكَ عِنْدِيْ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Allaahummagh-fir lii khothii-atii wa jahlii, wa isroofii fii amrii, wa maa anta a'lamu bihi minnii. Allaahummagh-fir lii jaddii wa hazlii, wa khoto-ii wa 'amdii, wa kullu dzaalika 'indii. Allaahummagh-fir lii maa qoddamtu wa maa akh-khortu, wa maa asrortu wa maa a'lantu, wa maa anta a'lamu bihi minnii. Antal muqoddimu wa antal mu-akh-khiru, wa anta 'alaa kulli syai-in qodiir.

Ya Allah, ampunilah kesalahanku dan kebodohanku, keberlebih-lebihan dalam perkaraku, dan apa yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah aku dalam kesungguhanku dan kelalaianku, kesalahanku dan kesengajaanku, dan semua itu berasal dari sisiku. Ya Allah, ampunilah aku dari dosa yang telah aku lakukan dan yang belum, yang aku sembunyikan dan yang aku tampakkan, dan apa yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Engkaulah Yang Maha Mendahulukan dan Yang Mengakhirkan, dan Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

Hadits Riwayat Bukhari 6398 dan Muslim 2719.

*DOA BERLINDUNG DARI EMPAT HAL*

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا

Allaahumma innii a'uudzu bika min 'ilmin laa yanfa', wa min qolbin laa yakhsya', wa min nafsin laa tasyba', wa min da'watin laa yustajaabulahaa.

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, jiwa yang tidak merasa kenyang (puas), dan dari doa yang tidak dikabulkan.

Hadits Riwayat Muslim no. 2722 dari Zaid bin Arqam.

*DO'A MEMPERBAIKI URUSAN AGAMA DAN DUNIA* 

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِى دِينِىَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِى، وَأَصْلِحْ لِى دُنْيَاىَ الَّتِى فِيهَا مَعَاشِى، وَأَصْلِحْ لِى آخِرَتِى الَّتِى فِيهَا مَعَادِى، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِى فِى كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِى مِنْ كُلِّ شَرٍّ

Allaahumma ashlih lii diiniyal-ladzii huwa 'ishmatu amrii, wa ashlih lii dunyaayallatii fiihaa ma'aasyii, wa ashlih lii aakhirotillatii fiihaa ma'aadii, waj'alil hayaata ziyaadatan lii fii kulli khoirin, waj'alil mauta roohatan lii min kulli syarrin.

Ya Allah, perbaikilah agamaku sebagai benteng urusanku, perbaikilah duniaku yang menjadi tempat kehidupanku, perbaikilah akhiratku yang menjadi tempat kembaliku. Dan jadikanlah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan, dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan.

Hadits Riwayat Muslim no. 2720.

*DO'A MEMOHON MELIHAT WAJAH ALLAAH* 

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ لَذَّةَ النَّظَرِ إِلَى وَجْهِكَ، وَالشَّوْقَ إِلَى لِقَائِكَ فِي غَيْرِ ضَرَّاءَ مُضِرَّةٍ وَلَا فِتْنَةٍ مُضِلَّةٍ

Allaahumma innii as-aluka ladz-dzatan-nazhori ilaa wajhika, wasy-syauqo ilaa liqoo-ika fii ghoiri dhorroo-a mudhirrotin wa laa fitnatin mudhillah.

Ya Allah, Aku mohon kepada-Mu kenikmatan memandang wajah-Mu (di Surga), rindu bertemu dengan-Mu tanpa penderitaan yang membahayakan dan fitnah yang menyesatkan.

HR. Nasai 1305 dan dishahihkan al-Albani.

*DO'A AGAR MENCINTAI DAN DICINTAI ALLAAH*

اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ حُبَّكَ، وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ، وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُ إِلَى حُبِّكَ

Allaahumma innii as-aluka hubbaka, wa hubba man yuhibbuka, wa hubba 'amalin yuqorribu ilaa hubbika.

Ya Allah, aku memohon agar dapat mencintai-Mu, mencintai orang-orang yang mencintai-Mu, dan mencintai amal yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu.

Hadits Riwayat Tirmidzi no. 3235 dan Ahmad 5: 243, dan dishahihkan al-Albani.

*DO'A MEMOHON BANYAK KEBAIKAN* 

اَللَّهُمَّ بِعِلْمِكَ الْغَيْبِ وَقُدْرَتِكَ عَلَى الْخَلْقِ، أَحْيِنِي مَا عَلِمْتَ الْحَيَاةَ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا عَلِمْتَ الْوَفَاةَ خَيْرًا لِي

اَللَّهُمَّ وَأَسْأَلُكَ خَشْيَتَكَ فِي الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، وَأَسْأَلُكَ كَلِمَةَ الْحَقِّ فِي الرِّضَا وَالْغَضَبِ، وَأَسْأَلُكَ الْقَصْدَ فِي الْفَقْرِ وَالْغِنَى

وَأَسْأَلُكَ نَعِيمًا لَا يَنْفَدُ، وَأَسْأَلُكَ قُرَّةَ عَيْنٍ لَا تَنْقَطِعُ، وَأَسْأَلُكَ الرِّضَا بَعْدَ الْقَضَاءِ، وَأَسْأَلُكَ بَرْدَ الْعَيْشِ بَعْدَ الْمَوْتِ

وَأَسْأَلُكَ لَذَّةَ النَّظَرِ إِلَى وَجْهِكَ، وَالشَّوْقَ إِلَى لِقَائِكَ فِي غَيْرِ ضَرَّاءٍ مُضِرَّةٍ وَلَا فِتْنَةٍ مُضِلَّةٍ

اَللَّهُمَّ زَيِّنَّا بِزِينَةِ الْإِيمَانِ، وَاجْعَلْنَا هُدَاةً مُهْتَدِينَ

Allaahumma bi'ilmikal ghoibi wa qudrotika 'alal kholqi, ahyinii maa 'alimtal hayaata khoiran lii, wa tawaffanii idzaa 'alimtal wafaata khoiran lii,

Allaahumma wa as-aluka khosy-yataka fil ghoibi wasy-syahaadati, wa as-aluka kalimatal haqqi fir-ridhoo wal ghodhobi, wa as-alukal qoshda fil faqri wal ghinaa,

Wa as-aluka na'iiman laa yanfadu, wa as-aluka qurrata 'ainin laa tanqoti'u, wa as-alukar-ridhoo ba'dal qodhoo-i, wa as-aluka bardal 'aisyi ba'dal mauti,

Wa as-aluka ladz-dzatan-nazhori ilaa wajhika, wasy-syauqo ilaa liqoo-ika fii ghoiri dhorroo-in mudhirrotin wa laa fitnatin mudhillatin,

Allaahumma zayyinnaa biziinatil iimaani, waj'alnaa hudaatan muhtadiin.

Ya Allah, dengan pengetahuan-Mu terhadap yang ghaib dan kekuasaan-Mu atas semua makhluk, hidupkanlah aku selama Engkau tahu kehidupan itu lebih baik bagiku, dan matikanlah aku jika Engkau tahu kematian itu lebih baik bagiku,

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rasa takut kepada-Mu di saat sendiri maupun dalam keadaan terang-terangan, aku memohon perkataan yang benar dalam keadaan baik maupun marah, aku memohon kesederhanaan dalam keadaan fakir maupun kaya,

Dan aku memohon kenikmatan yang tak akan habis, aku memohon penyejuk hati yang tak pernah berakhir, aku memohon keridhoan atas ketetapan-Mu, aku memohon ketentraman setelah kematian,

Dan aku memohon kenikmatan memandang wajah-Mu, dan kerinduan bertemu dengan-Mu, bukan dalam kesusahan yang membinasakan dan cobaan yang menyesatkan,

Ya Allah, hiasilah kami dengan hiasan iman, dan jadikanlah kami termasuk orang-orang yang memberi dan diberi petunjuk.

Hadits Riwayat An Nasaa-i no. 1305 dari Sahabat Amar bin Yasir dan dishahihkan Al Albani dalam al-Kalimuth Thayyib no. 105.

*DO'A AGAR SETIAP URUSAN BERAKHIR BAIK*

اَللَّهمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

Allaahumma ahsin 'aaqibatanaa fil umuuri kullihaa, wa ajirnaa min khizyid-dunyaa wa 'adzaabil aakhiroh.

Ya Allah, jadikanlah baik akhir setiap urusan kami, dan lindungi kami dari bencana dunia dan azab akhirat.

Hadits Riwayat Ahmad 4/181. Kata Syaikh Syu'aib Al Arnauth, periwayat hadits ini tsiqoh kecuali Ayyub bin Maysaroh. Telah meriwayatkannya dua orang dan Ibnu Hibban menyebutkannya dalam ats tsiqoot. Sedangkan Busr bin Arthoh terdapat perselisihan akan shahihnya.

*📚 DO'A MEMINTA SEGALA SESUATU YANG PERNAH DIMINTA NABI* 

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ

وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ

وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا

Allaahumma innii as-aluka minal khoiri kullihi 'aajilihi wa aajilihi, maa 'alimtu minhu wa maa lam a'lam,

Wa a'uudzu bika minasy-syarri kullihi 'aajilihi wa aajilihi, maa 'alimtu minhu wa maa lam a'lam,

Allaahumma innii as-aluka min khoiri maa sa-alaka 'abduka wa nabiyyuka, wa a'uudzu bika min syarri maa 'aadza bihi 'abduka wa nabiyyuka,

Allaahumma innii as-alukal jannata wa maa qorroba ilaihaa min qoulin au 'amal, wa a'uudzu bika minan-naari wa maa qorroba ilaihaa min qoulin au 'amal,

Wa as-aluka an taj'ala kulla qodhoo-in qodhoitahu lii khoiron.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu segala kebaikan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat), yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui,

Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat), yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui,

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan semua doa yang pernah diminta oleh hamba dan nabi-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang hamba dan nabi-Mu pernah berlindung darinya,

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan segala hal yang mendekatkan kepadanya, dari perkataan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan dari segala hal yang mendekatkan kepadanya, dari perkataan maupun perbuatan,

Dan aku memohon kepada-Mu agar Engkau jadikan setiap yang Engkau takdirkan bagiku adalah baik.

Hadits Riwayat Ahmad 25019, Ibnu Majah 3846 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth.

Hapusnya Dosa

Hapusnya Dosa


Kesalahan/ dosa akan dihapus dan diampuni dengan beberapa hal.


1. Menjalankan syariat agama, yg baik dan benar

2. Taubat yg Benar

3. Mendawamkan ( melakukan ucapan terus menerus/konsisten)  Istighfar.

4. Melakukan amal kebajikan.

5. Ujian. Berupa musibah.

6. Sedekah/Wakaf/Infak

7. Doa orang lain.


Jika masih ada dosa yg tersisa yg belum diampuni oleh Allah SWT,  maka dia akan disiksa lantaran dosa tersebut. Di alam kubur atau pada hari kiamat atau di neraka Jahanam hingga dia bersih dari dosa.


Manusia dimasukkan SurgaNya bukan karena amalan kebaikan. Akan tetapi dari Rahmat Allah. Maka berharap dan berdoa amalan baik tersebut sebagai bahan pertimbangan Allah SWT. Semakin banyak amalan pahala kebaikan potensinya akan semakin besar. 


Kemudian setelah bersih dosanya, akan dimasukkan  kedalam Surga Allah. Apabila dia meninggal dalam kondisi tauhid. 


Tauhid adalah percaya sepenuhnya epada Allah SWT. Hanya Allah SWT  satu-satunya sesembahan- Nya dan tidak ada sesembahan lain dalam hati dan perbuatannya.


Namun...


Apabila  dia meninggal dalam kekufuran, syirik dan munafik maka dia akan *kekal di dalam neraka jahanam*


_Kholidiina fiiha abada.._


> maka persiapkan agar kematian husnul khotimah. 


Titik kruisial adalah pada saat sakaratul maut. Setan akan selalu menggoda sampai *titik akhir kematian*


Iblis akan membuat kita bimbang dengan apa yg dia ucapkan. Iblis membisikkan kesyirikan ditelinga orang yg sakaratul maut.


Jika hidup kita diisi dengan syari'at Islam yg benar : sholat, dzikir, sedekah,  puasa, menjalankan rukun Islam,belajar agama dengan benar.


Maka Allah SWT akan mudahkan jalan *Husnul Khotimah*


Jika tidak kita persiapkan maka akan terombang ambing saat sakaratul maut.


Banyak berdoa :

_Allaahumma  hasibnii hisaban yasiir_  ( Ya Allah  aku mohon kepadaMu hisab yg mudah).


_*{abufirdh}*_

_dari berbagai sumber_

Istri Sederhana

 بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ


ISTRI SEDERHANA


Kebanyakan laki-laki yang hidupnya lurus, istrinya sederhana.

Mau membangun bersama

dari keprihatinan.


Tidak jarang pola hidup laki-laki terpengaruh oleh istrinya.


Berhutang dan boros hanya karena mendengar

istrinya menyebut-nyebut

tetangga punya mobil baru.


Korupsi dan mencuri hanya karena istrinya suka mengeluh dan mengkhayalkan kemewahan hidup dan jalan-jalan keliling dunia.


Tanpa sadar terusik harga diri seorang suami karena ingin menyenangkan istri, sehingga gelap mata mencari nafkah.

Ada uang abang sayang, tak ada uang abang melayang.


Memang fitrah wanita senang dengan gemerlapnya dunia.

Mudah silau dengan godaan materi.


Itulah sebabnya om-om kaya playboy dengan mudah memikat wanita muda yang cantik. 

Sebaliknya, mas-mas jomblo minder menikah karena merasa belum mapan.


Itulah sebabnya kebanyakan perceraian di Indonesia karena masalah ekonomi.

Karena istri yang banyak menuntut atau suami yang pelit menafkahi.


Maka berbahagialah

lelaki yang mendapatkan istrinya tak banyak menuntut, kecuali tuntutan yang wajar (untuk nafkah sehari-hari).

Dan sengsaralah lelaki yang mendapatkan istrinya banyak menuntut.


Belajarlah dari Rasulullah saw yang istri-istrinya pernah meminta kenaikan uang belanja di luar kemampuan beliau. Lalu beliau sampai mendiamkan istri-istrinya.


Atas peristiwa itu, Allah SWT menurunkan surah al Ahzab ayat 28 dan 29 :


“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, “Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut’ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keridhaan) Allah dan Rasulnya-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.”


Maka sederhanalah.

Karena sederhana lebih dekat kepada kebahagiaan.


Allah berfirman,


"Dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan" (Qs. Al-An’am ayat 141).


Allah juga berfirman untuk mengingatkan para suami agar tak tergoda dengan bujuk rayu isteri atau anak, sehingga menyimpang dari jalan yang lurus.


"Hai orang-orang mukmin, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (Qs. At Taghabun ayat 14).


*Semoga bermanfaat, sehat walafiat, tetap semangat dan selalu banyak bersyukur*

Rabu, 15 Januari 2025

Ayat 1000 Dinar

Mutiara Qalbu Subuh

*Ayat 1000 Dinar: Arab, Latin dan Terjemahnya*

Ada banyak umat Islam yang percaya, dengan mengamalkan ayat 1000 dinar maka akan dimudahkan segala urusan hidupnya. Tentu saja mengamalkan ayat ini harus dilakukan seraya memantapkan diri bahwa Allah SWT yang akan mengabulkan harapan hamba-Nya.

Ayat 1000 dinar adalah sebutan untuk surat At-Talaq ayat 2-3. Ayat ini berisi firman Allah SWT yang memerintahkan manusia untuk bertakwa dan senantiasa bertawakal.

Berikut bacaan lengkap ayat 1000 dinar dalam tulisan Arab, latin dan artinya:

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Bacaan latin: wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā

Artinya: "Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS At Talaq: 2-3).

Mengutip buku Rahasia Keajaiban Ayat-ayat Seribu Dinar: Bikin Orang Jadi Kaya karya Imam al-Ghazali, ayat 1000 dinar mengandung dua kalimat yang sangat menarik:

1. Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.

2. Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahannya dan melipatgandakan pahala baginya.

Kandungan Ayat 1000 Dinar

1. Takwa kepada Allah SWT

2. Semangat Ikhtiar

3. Keberuntungan yang Sempurna

Wallahu a'lam.

-DetikHikmah-

Bagikan ke yang lain ya

Mengejek Orang yang Berbuat Dosa

💡 PESAN POSITIF HARIAN 💡 


========


https://chat.whatsapp.com/HyVuBvYtnAEHoW1IFi9uME


MENGEJEK ORANG YANG BERBUAT DOSA


Jangan merasa diri bisa selamat dari dosa sehingga meremehkan orang lain yang berbuat dosa. Dan meremehkannya pun dalam rangka sombong, “Kamu kok bisa terjerumus dalam zina seperti itu? Aku jelas tak mungkin.”


Dari Mu’adz bin Jabal, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ عَيَّرَ أَخَاهُ بِذَنْبٍ لَمْ يَمُتْ حَتَّى يَعْمَلَهُ


“Siapa yang menjelek-jelekkan saudaranya karena suatu dosa, maka ia tidak akan mati kecuali mengamalkan dosa tersebut.” (HR. Tirmidzi no. 2505. Syaikh Al-Albani berkata bahwa hadits ini maudhu’). Imam Ahmad menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah dosa yang telah ditaubati.


Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,


وَكُلُّ مَعْصِيَةٍ عُيِّرَتْ بِهَا أَخَاكَ فَهِيَ إِلَيْكَ يَحْتَمِلُ أَنْ يُرِيْدَ بِهِ أَنَّهَا صَائِرَةٌ إِلَيْكَ وَلاَ بُدَّ أَنْ تَعْمَلَهَا


“Setiap maksiat yang dijelek-jelekkan pada saudaramu, maka itu akan kembali padamu. Maksudnya, engkau bisa dipastikan melakukan dosa tersebut.” (Madarijus Salikin, 1: 176)


Hadits di atas bukan maknanya adalah dilarang mengingkari kemungkaran. Ta’yir (menjelek-jelekkan) yang disebutkan dalam hadits berbeda dengan mengingkari kemungkaran. Karena menjelek-jelekkan mengandung kesombongan (meremehkan orang lain) dan merasa diri telah bersih dari dosa. Sedangkan mengingkari kemungkaran dilakukan lillahi Ta’ala, ikhlas karena Allah, bukan karena kesombongan. Lihat Al-‘Urf Asy-Syadzi Syarh Sunan At-Tirmidzi oleh Muhammad Anwar Syah Ibnu Mu’azhom Syah Al-Kasymiri.


Bedakan antara menasihati dengan menjelek-jelekkan. Menasihat berarti ingin orang lain jadi baik. Kalau menjelek-jelekkan ada unsur kesombongan dan merasa diri lebih baik dari orang lain.


Jangan sombong, sampai merasa bersih dari dosa atau tidak akan terjerumus pada dosa yang dilakukan saudaranya.


Semoga Allah memberikan hidayah demi hidayah.


✍🏻 rumaysho.com

Reposted by : @pesanpositifharian 


❀ Yuk share ✔️, tanpa crop ❗ ❀

______

Selasa, 14 Januari 2025

Kullu Nafsin Daikotul Maut

 *بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم*

Ada yang meninggal karena sebab sakit, kecelakaan, tenggelam, kebakaran, jatuh, bencana alam dan lain sebagainya.


Demikianlah setiap orang akan dihampiri dengan berbagai sebab-sebab kematian.


Dan sekiranya seorang bisa selamat dari berbagai sebab kematian diatas, Namun ia tetap tidak akan selamat dari sebab kematian masa tua dan pikun.


Rasullullah ﷺ bersabda : 


 مُثِّلَ ابْنُ آدَمَ وَإِلَى جَنْبِهِ تِسْعٌ وَتِسْعُونَ مَنِيَّةً إِنْ أَخْطَأَتْهُ الْمَنَايَا وَقَعَ فِي الْهَرَمِ حَتَّى يَمُوتَ 


"Anak keturunan adam diciptakan sementara di sisinya (menghadang) sembilan puluh sembilan Maniyyah (sebab sebab kematian), jika selamat dari semua Maniyyah itu, maka dia pasti akan terkena penyakit tua (pikun) sampai meninggal dunia." (HR. Tirmidzi) 


Oleh karena itu, karena kita tidak pernah tahu bagaimana sebab kematian kita nantinya, maka setiap orang hendaknya berusaha untuk menghadapi Maniyyah (sebab kematian) itu dalam kondisi beriman kepada Allah Ta'ala dan berbuat baik kepada manusia. 


Rasullullah ﷺ bersabda : 


فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُزَحْزَحَ عَنْ النَّارِ وَيُدْخَلَ الْجَنَّةَ فَلْتَأْتِهِ مَنِيَّتُهُ وَهُوَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَلْيَأْتِ إِلَى النَّاسِ الَّذِي يُحِبُّ أَنْ يُؤْتَى إِلَيْهِ


"Siapa yang ingin bebas dari Neraka dan ingin masuk ke Surga, hendaklah dia menemui Maniyyahnya (sebab kematiannya) dalam kondisi beriman kepada Allah dan hari akhirat, dan hendaklah dia bergaul kepada ummat manusia dengan etika mulia yang ia menyukainya." (HR. Muslim)


Beriman kepada Allah menjadikan seseorang mentauhidkan Allah, menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, senantiasa mengingat akhirat, sehingga ia menjalani hidup dengan berusaha istiqomah dalam menjalankan ibadah serta beramal shalih,


Sedangkan berbuat baik kepada manusia menjadikan seseorang akan bergaul dgn yg baik, berkasih sayang, tidak merasa sombong, bertutur kata yg baik, mudah berbagi, saling mendoakan, saling tolong menolong, sehingga ia mampu menjalani hidup bermasyarakat dengan baik dan menunaikan hak-hak orang lain.


Dengan demikian semoga kita termasuk orang-orang yg beruntung dan mendapat rahmat Allah ﷻ untuk memasuki surgaNya,


Dan mari kita persiapkan bekal kematian dengan sebaik-baiknya, sehingga dimana pun, kapan pun dan bagaimana pun cara Allah menutup usia kita nantinya, semoga kita dalam keadaan Husnul Khatimah. Aamiin.


****


وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ


Semoga bermanfaat.


*****


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

Sabtu, 11 Januari 2025

Hikmah Bagi Manusia

Bismilahirahmanirahim 


🧕🏻Wasilah 1974



*Ketika Manusia Diberi Hikmah oleh Allah Swt*

 


📌Di dalam Alquran dijelaskan bahwa *manusia yang mendapatkan hikmah dari Allah SWT adalah manusia yang diberi kebaikan yang sangat banyak*. 


📌Allah SWT akan memberikan hikmah tersebut *kepada manusia yang dikehendaki-Nya*.


👉🏻Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah Ayat 269 dan tafsirnya.


يُّؤْتِى الْحِكْمَةَ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ اُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ


📌Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. *Barang siapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat*. (QS Al-Baqarah: 269).


📌 Agama menerangkan, *Allah akan memberikan hikmah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Maksudnya Allah mengkaruniakan hikmah kebijaksanaan serta ilmu pengetahuan kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-Nya sehingga dengan ilmu dan hikmah itu dia dapat membedakan antara yang benar dan yang salah, antara was-was setan dan ilham dari Allah SWT*.


📌Alat untuk memperoleh hikmah adalah *akal yang sehat dan cerdas, yang dapat mengenal sesuatu berdasarkan dalil-dalil dan bukti-bukti, serta dapat mengetahui sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya*. 


👉🏻 *Barang siapa yang telah mencapai hikmah dan pengetahuan yang demikian itu berarti dia telah dapat membedakan antara janji Allah dan bisikan setan*, 


📌 *lalu janji Allah diyakini dan bisikan setan dijauhi dan ditinggalkan*.


📌 *Allah menegaskan bahwa siapa saja yang telah memperoleh hikmah dan pengetahuan semacam itu, berarti dia telah memperoleh kebaikan yang banyak, baik di dunia, maupun di akhirat kelak*.


📌 *Manusia yang mendapatkan hikmah itu tidak mau menerima bisikan-bisikan jahat dari setan*. 


📌Bahkan *dia menggunakan segenap panca indera, akal dan pengetahuannya untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang batil, mana yang petunjuk Allah dan mana yang bujukan setan, kemudian dia berserah diri sepenuhnya kepada Allah*.


📌Pada akhir ayat ini Allah memuji orang yang berakal dan mau berpikir. Mereka selalu ingat dan waspada serta dapat mengetahui apa yang bermanfaat dan dapat membawanya kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.


Wallahu A'lam bhisawab

Manfaat Zikir

*Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh*

     🌹🍁🍀


*☘️~RENUNGAN SABTU DINI HARI - 11 ROJAB*

   *1446 H~☘️*


*🌴~Manfaat Lain Dengan*

 *Ber ZIKIR~🌴*


*🌺~WAHAI ORANG ORANG YANG BERIMAN ! INGATLAH KEPADA ALLAH, DENGAN MENGINGAT NAMA NYA SEBANYAK-BANYAKNYA, DAN BERTASBIHLAH KEPADA NYA PADA WAKTU PAGI DAN PETANG...*


~Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikatNya (memohon ampun untukmu),agar dia mengeluarkan kamu dari kegelapan menuju kepada cahaya yg terang..


*~Dan Dia Maha  penyayang kepada orang orang yang beriman..*

*(Q.s. Al-ahzab : 41-43)*


~Sejatinya, zikir adalah obat penawar yang mujarab untuk mengatasi berbagai permasalahan hidup, baik kegelisahan mental, material maupun spiritual..

 

*🌹~Firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Al-Qur'an :*

*~"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah..*


*~Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram"..*

*(QS. Ar-Ra'd [13] : 28)*


~Untuk mencapai ketenteraman dan kesejukan melalui zikir tidak bisa sekedar teori dan wacana yang diangankan..

~Zikir bukanlah gerak "rasio an sich", tetapi gerak "rasa" (dzauq) Pencapaiannya haruslah dengan upaya yang maksimal dan berkesinambungan (istiqamah)..

~Selain itu, diperlukan thariqah (metode/jalan) serta mursyid (pembimbing)..

~Adapun tujuannya tiada lain kecuali mengantarkan zakirin (orang yang berzikir) untuk mencapai kekhusyu'an (damai dan tenang)...


*~Selain akan meraih ketentraman dan kesejukan seperti telah disebutkan diatas..*

*("QS. Ar-Ra'd [13) : 28",)*


*🌸~ENAM FIRMAN ALLAH SUBBHAHANAHU WA TA 'ALLA PERIHAL FAEDAH LAIN DARI ZIKIR ADALAH :*


*🌻~Satu...*

*~MERUPAKAN CIRI TERISTIMEWA SEORANG MUKMIN, SEPERTI TELAH DISEBUTKAN DIATAS..*

*(QS. Al-Ahzab [33] : 41-42)*


*🌻~Dua...*

*~MENDAPATKAN AMPUNAN ALLAH DAN GANJARAN YANG TIDAK TERHINGGA*


*~"Laki- laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar"..*

*(QS. Al-Ahzab [33] :35)*


*🌻~Tiga..*

*~SENANTIASA DIINGAT ALLAH..*


*~"Karena itu, ingatlah kepada-Ku niscaya Aku akan ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengngkari (ni'mat)-Ku"..*

*(QS. Al- Baqarah [2] : 152)*


*🌻~Empat..*

*~SEBAGAI CIRI ULIL ALBAB (CERDAS DAN CENDEKIA)...*


~"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal..

~(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) :


*~"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia -sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari api neraka"..*

*(QS. Ali Imran [3] : 190-191)*


*🌻~Lima..*

*~SEBAGAI SENJATA TAUBAT...*


*~"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah (zikir), maka ketika itu juga mereka melihat (sadar) akan dosa/kesalahan-kesalahannya"..*

*(QS. Al-A'raf [7] : 201)*


*🌻~Enam..*

*~AKAN MERAIH KEUNTUNGAN DAN KESUKSESAN...*


*~"Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman). Dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia shalat"..*

*(QS. Al-A'la [87] : 14-15)*


*🫐~DAN DALAM AYAT LAIN DISEBUTKAN :*

*~"APABILA TELAH MENUNAIKAN SHALAT, MAKA BERTEBARANLAH KAMU DIMUKA BUMI; DAN CARILAH KARUNIA ALLAH DAN INGATLAH ALLAH BANYAK BANYAK SUPAYA KAMU BERUNTUNG"..*

*(QS. Al-Jumu'ah [62] : 10)*


~"Orang yang baik dan benar perlu permulaan yang baik dan benar pula. permulaan yang baik dan benar membutuhkan keikhlasan , sedangkan pangkal keikhlasan adalah niat yang baik dan benar...


*~Sumber niat yang baik dan benar adalah hati yang bersih nan suci, namun hati yang bersih nan suci itu tak pernah akan bisa kita raih kecuali dengan zikrullah"..*

*(Hikmah)*


*~SEMOGA BERMANFAAT...Walla Hu Allam Bishawab..*


*☘️~WILUJENG NETEPAN TAHAJJUD PARAWARGI...*

*~Semoga Allah Subbhahanahu Wa Ta 'Alla Senantiasa Melimpahkan Keberkahan, Kesehatan, Keselamatan Dan Kekuatan Iman Islam Kita, Keberuntungan Bahagia Di Dunia Dan Bahagia Di Akhirat..*


*Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin..*🤲


*Waalaikumussalam Warahmatulahi Wabarakatuh*

*Pasir Impun -*

*11 Januari 2025*

         🌹🍁🍀

Kamis, 09 Januari 2025

Jalan Menuju Kebaikan

                     *بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم*

Begitu banyak cara untuk menunjukkan kebaikan kepada seseorang, terutama di zaman sosial media seperti saat ini, kita sangat mudah untuk menunjukkan kebaikan kepada orang lain.

Maka sangat rugi sekali, Jika adanya kemajuan tehnologi yg merupakan rahmat dan nikmat dari Allah ﷻ, namun kita tidak mempergunakan kesempatan ini untuk meraih banyak pahala.

Karena itulah usahakan setiap apa yang kita tulis, kita upload, kita share adalah sebuah kebaikan.

Sebab kita tidak pernah tahu melalui kebaikan mana orang lain akan dapat mengambil manfaatnya dan kemudian mengamalkannya. Sehingga kita pun juga mendapat pahalanya. 

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” [HR. Muslim: 1893].

Begitu indahnya ajaran islam dan Maha Pemurahnya Allah, meski kita hanya menunjukkan kebaikan dan orang lain yang mengerjakan namun kita juga memperoleh pahala seperti orang yang mengerjakannya.

Dengan demikian harusnya hal ini menjadikan kita lebih semangat dan lebih banyak berusaha untuk menunjukkan kebaikan, sebab apabila kita sering menunjukkan kebaikan maka semakin besar pula peluang kita untuk mendapatkan banyak pahala.

Maka itu jangan pernah bosan untuk terus menunjukkan kebaikan, gunakan terus setiap kesempatan, fasilitas, kemampuan untuk terus menunjukkan kebaikan.

بارك الله فيكم

Rabu, 08 Januari 2025

Musahabah Diri

Bismilahirohmanirohim


⭐️ Wasilah 1971


Musahabah Diri Dalam Islam 


📌Muhasabah diri termasuk salah satu kebiasaan yang mulia dalam Islam. Apa itu muhasabah diri?


📌Pada dasarnya, arti muhasabah diri dalam Islam adalah introspeksi diri. 


📌Sebuah proses mengevaluasi diri untuk sesuatu yang lebih baik.


📌Muhasabah berarti introspeksi. Sementara introspeksi berarti peninjauan atau koreksi terhadap perbuatan, sikap, kesalahan, dari diri sendiri.


📌Muhasabah sendiri merupakan salah satu perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sikap ini bahkan perlu dijadikan sebagai kewajiban dalam diri.


📌

Ada beberapa dalil yang melandasi muhasabah bagi umat Islam. 

Berikut di antaranya:


✅1. Surat Al Hasyr ayat 18


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ


📌Artinya:


"Hai orang-orang yang beriman, bertakwa lah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwa lah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."


✅2. Surat Al-Taubah ayat 126


اَوَلَا يَرَوْنَ اَنَّهُمْ يُفْتَنُوْنَ فِيْ كُلِّ عَامٍ مَّرَّةً اَوْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ لَا يَتُوْبُوْنَ وَلَا هُمْ يَذَّكَّرُوْ


📌Artinya:


"Dan tidak kah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak [juga] bertaubat dan tidak [pula] mengambil pelajaran?"


📌Ada beberapa cara melakukan muhasabah diri dalam Islam. Berikut di antaranya.


✅1. Menyendiri


▶️Salah satu bentuk muhasabah diri adalah dengan menyendiri. Anda membutuhkan ruang sendiri untuk melakukan introspeksi.


حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا، وَتَزَيَّنُوا لِلْعَرْضِ الأَكْبَرِ


📌Artinya:


"Koreksi lah diri kalian sebelum kalian dihisab dan berhias lah [dengan amal saleh] untuk pagelaran agung [pada hari kiamat kelak]." (HR Tirmidzi)


✅2. Berkumpul dengan orang-orang saleh


▶️Penting untuk selalu berkumpul dengan orang-orang baik dan saleh. 

Mereka akan mengingatkan dan menasihati kekeliruan yang pernah dilakukan.


إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِالْأَمِيرِ خَيْرًا جَعَلَ لَهُ وَزِيرَ صِدْقٍ، إِنْ نَسِيَ ذَكَّرَهُ، وَإِنْ ذَكَرَ أَعَانَهُ


📌Artinya:


"Jika Allah menghendaki kebaikan bagi diri seorang pemimpin/pejabat, maka Allah akan memberinya seorang pendamping/pembantu yang jujur yang akan mengingatkan jika dirinya lalai dan akan membantu jika dirinya ingat." (HR Abu Dawud)


✅3. Siap menerima kritik

Saat menyadari sebuah kesalahan


▶️seseorang terkadang tak bisa menerima kritik. 


📌Namun dalam proses muhasabah, seseorang diharuskan siap menerima berbagai kritik dan saran yang datang.


🌟Keutamaan muhasabah diri

Muhasabah selalu berkaitan dengan tobat, sebagaimana yang disampai Imam Al-Ghazali. 


📌Tobat sendiri berarti peninjauan atau koreksi terhadap perbuatan atau sikap diri dengan rasa penyesalan.


📌Untuk menunjukkan kaitan antara muhasabah dan tobat, Imam Al-Ghazali mengutip Al-Qur'an surat An-Nur ayat 31 dan surat Al-A'raf ayat 201.


وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ


📌Artinya:


"Bertobat lah kalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung." (QS An-Nur: 31)


إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ


📌Artinya:


📌"Sungguh, orang-orang yang bertakwa bila ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, lalu ketika itu juga mereka melihat [kesalahan-kesalahannya]." (QS Al-A'raf: 201)


Wallahu alam bhisawab

Selasa, 07 Januari 2025

Beriman Akan Adanya Syafaat

*Bismillahirrahmanirrahim*


♥️Wasilah  1969


*”Beriman akan adanya Syafaat Nabi Muhammad Shalallahu’alayhi wasallam”*


💢  *Beriman dengan adanya Syafaat Nabi Muhammad ﷺ adalah termasuk keyakinan Ahlu Sunnah wal jama’ah*


➡  ini adalah termasuk *aqidah yang harus diyakini oleh seorang muslim.*


♦️  Beliau mengatakan,


وبقوم يُخرَجون من النار بعدما احترقوا وصاروا فحمًا


*”Dan beriman bahwasanya akan ada kaum yang keluar dari Neraka setelah terbakar dan dia menjadi arang”*


فيؤمر بهم إلى نهر على باب الجنة كما جاء في الأثر


📌*”Maka orang tersebut akan diperintahkan untuk singgah di sebuah sungai yang ada didekat pintu surga sebagaimana datang didalam sebuah Atsar”.*


♦️ _Beliau_ melanjutkan dan mengatakan


كيف شاء الله وكما شاء،


📌*”Sesuai dengan kehendak Allah dan sebagaimana kehendak Allah”*


إنما هو الإيمان به


📌*”Sesungguhnya kita hanyalah beriman dan mempercayainya”*


والتصديق به


📌*”dan juga membenarkannya.”*


♦️  Beliau mengatakan,


والإيمان بشفاعة النبي ﷺ


📌*”Beriman dengan adanya Syafaat Nabi Muhammad ﷺ”*


💢  _Termasuk diantara_ *aqidah Ahlu Sunnah wal jama’ah:* 

📌 *Dengan beriman dengan adanya Syafaat di hari kiamat.*


💢 *KEWAJIBAN kita sebagai seorang muslim adalah:*

📌 *Meyakini berbagai perkara yang ghaib yang terjadi di hari kiamat, termasuk diantaranya adalah SYAFAAT.*


🧩🧩 Kata “Syafaat” *secara bahasa* = artinya *”genap”*


📌 Allah ﷻ mengatakan (dalam surat Al-Fajr ayat 3):


وَّالشَّفۡعِ وَالۡوَتۡرِۙ‏


*”Dan demi yang genap dan Ganjil”*


💢 Dinamakan dengan SYAFAAT _karena:_


📌 *Orang yang memberikan syafaat berarti dia menjadikan yag semula ganjil menjadi genap.*


📌  *Bagaimana bisa demikian?*

◄► *Asalnya satu orang, yang dia memiliki haajah, memiliki keinginan, memiliki kehendak, memiliki keperluan; ketika orang lain memberikan syafaat (memberikan rekomendasi) maka jadilah genap.*  

◄► *Awalnya dia sendiri, akhirnya menjadi berdua. Sekarang menjadi ada dua orang yang meminta.*

➡  *Inilah yang dimaksud dengan “Syafaat” _secara bahasa_*


🧩🧩 _Adapun_ *secara istilah* yang dimaksud dengan SYAFAAT adalah:

📌 *Seseorang meminta kebaikan untuk orang lain.*


طلب الخير ب الغير


*”Meminta kebaikan untuk orang lain”*


◄► dan “KEBAIKAN” disini = bisa dalam rangka *mendatangkan manfaat atau  kebaikan.*

◄►  yang artinya adalah *menolak mudharat*

➡  *Inilah yang dimaksud dengan “Syafaat” _secara istilah._*


💢 *SYAFAAT*

🔸 ada Syafaat di dunia 

🔸 dan ada Syafaat di akhirat.  


💢  SYAFAAT DI DUNIA 

➖ misalnya: 

▣|  *Seseorang di sebuah sekolah ada seorang murid dan dia memiliki keperluan* 

▣|  *dan sekolah mengharuskan semuanya untuk masuk kelas dan tidak boleh absen.*

▣|  Dan suatu ketika, dia mendapatkan musibah orang tuanya meninggal dunia atau sakit. kemudian dia ingin pulang. 

▣|  Sementara *aturan disekolah tersebut tidak boleh.* 

▣|  *kemudian datang seorang guru mendatangi kepala sekolahnya (yang berwenang).*

▣|  *kemudian memohonkan izin, merekomendasi* - mengatakan misalnya:

▣|  “Tolong anak ini di izinkan untuk pulang sebentar, karena ibunya sedang sakit dan tidak ada orang di sana”.

▣|  *Akhirnya diterima, dibolehkan anak tadi untuk pulang.*

➡ *Berarti guru tadi telah memberikan Syafaat nya.*


📌 *Siapa yang memiliki haajah (keperluan)?*

➡ *”Siswa”* tadi 


📌 Adapun *”Guru”* = *memberikan syafaat.*


📌 *Jadi permintaannya, digabungkan menjadi satu. Permintaan tadi dan juga permintaan orang yang memberikan syafaat.*


🟫👉🏿 ini contoh *Syafaat di dunia* - dan _Syafaat seperti ini *boleh.*_

📌 Nabi ﷺ mengatakan,


اشْفَعُوا تُؤْجَرُوا …


*”Hendaklah kalian memberikan syafaat niscaya kalian akan mendapatkan pahala”*


➡ Tentunya *dengan syarat-syarat yang disebutkan oleh para ulama.*


⸷  Seperti orang tersebut memberikan syafaat untuk siswa tadi, 

⸷  kemudian siswa tadi diperbolehkan untuk pulang 

⸷  menengok ibunya, membantu ibunya, 

⸷  maka orang yang memberikan syafaat tadi mendapatkan pahala.


اشْفَعُوا تُؤْجَرُوا 


📌*”Hendaklah kalian memberikan syafaat niscaya kalian akan mendapatkan pahala”*


💢 Dan Allah subhanahu wa Ta’ala mengatakan,


مَّن يَشْفَعْ شَفَٰعَةً حَسَنَةً يَكُن لَّهُۥ نَصِيبٌ مِّنْهَا ۖ…


📌*”Barangsiapa yang memberikan syafaat dengan Syafaat yang baik maka dia akan mendapatkan bagiannya”

➿ _QS. An-Nisa [4]: 85_


➡  Dan ini termasuk *bentuk ta’awun* 

➖ *Saling bekerja sama antara saudara se-Islam.*


➡ dan Allah Ta’ala mengatakan,


وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ…


📌*”Hendaklah kalian saling berta’awun didalam kebaikan dan ketakwaan”*

➿ _QS. Al Maidah [5]: 2_


Wallahu alam bhisawab

4 Perkara Yang Ditanyakan


*ﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ*

*ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪُ*

*Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh*

     🌹🍁🍀


 *☘~RENUNGAN RABU DINI HARI - 8 ROJAB*

   *1446 H~☘*


*🌴~Mengambil  Pelajaran Adanya*

 *MUSIBAH~🌴*


*ربنُ حِبَّانَ والترمذيُّ في جامِعِه أنَّ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم قالَ: “لا تزولُ قَدَمَا عبدٍ يومَ القيامةِ حتَّى يُسألَ عن أربعٍ عَن عُمُرِه فيما أفناهُ وعن جسدِهِ فيما أبلاهُ وعن عِلمِهِ ماذا عَمِلَ فيهِ وعن مالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وفيما أنفقَهُ “*. 


*🌺~DIRIWAYATKAN OLEH IBNU  HIBBAN DAN  AT TIRMIZI :*


*🌹~Sesungguhnya  Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda :*

*~Tidak  akan bergeser  kedua telapak  kedua  kaki seorang  hamba dihari kiamat  sehingga  ditanya dengan empat macam, yaitu :...*

*~Tentang  umurnya  habis digunakan untuk  apa,  jasadnya rusak digunakan untuk  apa, llmunya  bagaimana  mengamalkannya, hartanya   dari  mana mencari dan kemana membelanjakannya...*


*🌴~DUA Pelajaran yang terdapat di dalam*

*hadits*

    *di atas~🌴*


*🌻.1~Seseorang selama masih hidup di dunia tidak lepas dari ruang dan waktu, keduanya berobah dan berobah hanya saja perubahan waktu terasa begitu cepat...*


~Kurun waktu dua belas bulan tahun 1443h telah kita tinggalkan dan kita memasuki kurun waktu dua belas yang akan datang yaitu tahun 1444 H...

~Yang dengan waktu akan berakhir hidup kita dan esok akan dihisab, maka hisablah diri kita sebelum dihisab...


*🌻.2~Esok dihari hisab seseorang tidak bergerak dari tempat  tinggalnya sampai  ditanyakan EMPAT perkara...*


*🌹.a~* -

*~Tentang umurnya...*

~Sejak baligh digunakan untuk  apa sampai mati,  bila  digunakan untuk  melaksanakan  apa yang  diwajibkan oleh  Allah ﷻ  dan menjauhi apa yang  diharamkanNya maka sungguh  ia telah selamat, bila tidak maka hancurlah...


*🌹.b~*

*~Tentang  jasad/ badan...*

~Bila  digunakan untuk taat  kepada  Allah ﷻ sungguh  ia telah  mendapatkan kebahagian  dan kesuksesan bersama  orang - orang yang  sukses tetapi bila digunakan untuk  maksiat  kepada  Allah ﷻ maka sungguh  termasuk orang yang rugi  dan gagal...


*🌹.c~*

*~Tentang  ilmunya...*

~Apa yang  diamalkan atau ditanya,  apakah kamu perbuat belajar ilmu agama yang  Allah ﷻ  telah wajibkan atasmu ?...

~Ilmu  agama  ada  dua, Ilmu  agama yang sangat  dibutuhkan /dhoruri bila dipelajari dan diamalkan maka akan  bahagia  dan selamat...

~Bila diremehkan tidak diamalkan setelah  dipelajarinya maka akan  rugi, celaka dan hancur...

~Demikian juga  orang yang  tidak mempelajarinya termasuk dari orang yang rugi dan hancur...

~Dalam  sebuah  riwayat  disebutkan :


*” وَيْلٌ لِمَنْ لَا يَعْلَمُ، وَوَيْلٌ لِمَنْ عَلِمَ ثُمَّ لَا يَعْمَلُ“*. 


~Celakalah bagi siapa tidak  mengerti, dan Celakalah bagi yang  mengerti  kemudian  tidak  mengamalkan...


*🌹.d~*

*~Tentang hartanya...*

~Sedang  tentang  hartanya seseorang  ditanya dihari  kiamat apa yang ada  ditangannya dulu  didunia, bila  mencari dengan  jalan tidak  haram maka tidak dihukum dengan  syarat harta itu dibelanjakan sesuai dengan apa yang disyareatkan...

~Manusia  dalam  urusan harta ada tiga, dua celaka dan satu selamat... 


*~Yang celaka :*

~Seseorang  mengumpulkan harta  yang haram... 

~Mengumpulkan harta dengan cara yang  halal kemudian  dibelanjakan pada yang  haram Dan juga dibelanjakan ditempat yang  halal tapi  untuk  riya'. 


*🌸~LIMA TEMA HADIST YANG BERKAITAN DENGAN*

  *AL QUR'AN...*


*🌹.1~Yakni hitung-hitunglah diri kita sebelum kita dimintai pertanggung jawaban, dan perhatikanlah apa yang kita tabung buat diri kita berupa amal-amal saleh untuk bekal hari kita dikembalikan, yaitu hari dihadapkan kita kepada Robul'alamin...*


*يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ*


~Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya); dan hendaklah tiap-tiap diri melihat dan memerhatikan apa yang ia telah sediakan (dari amal-amalnya) untuk hari esok (hari akhirat)... 


*~Dan (sekali lagi diingatkan): Bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Amat Meliputi PengetahuanNya akan segala yang kamu kerjakan...*

*[Surat Al-Hasyr 18]*


 *🌹.2~Bahwa masalah duniawi itu adalah masalah yang rendah, pasti lenyap, sedikit, dan pasti rusak...*


~Maka perlu diwaspadai supaya  selamat dan beruntung...


*وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا مَتَاعُ الْغُرُورِ*


*~Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.*

*[Ali Imran: 185]*


*والله أعلمُ بالـصـواب*


*~Dan Allah ﷻ Maha Tahu yang sebenarnya...*


*ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ*


*~Subhanaka Allahuma wabihamdika ashadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik...*


~“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu...

~Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu”...


*🌹.3~Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda :*


*ﺑَﻠِّﻐُﻮﺍ ﻋَﻨِّﻰ ﻭَﻟَﻮْ ﺁﻳَﺔً*


*~“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat”...*

*(HR.Bukhari)*


*🌹.4~Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasûlullâh ﷺ bersabda :*


*ﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻫُﺪًﻯ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍْﻷَﺟْﺮِ ﻣِﺜْﻞُ ﺃُﺟُﻮْﺭِ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻘُﺺُ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺃُﺟُﻮْﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ، ﻭَﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺿَﻠَﺎﻟَﺔٍ ، ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺈِﺛْﻢِ ﻣِﺜْﻞُ ﺁﺛَﺎﻡِ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻘُﺺُ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺁﺛَﺎﻣِﻬِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ*


~"Barangsiapa mengajak (manusia) kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun... 


*~Dan barangsiapa mengajak (manusia) kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun"...*

*(HR.Muslim)*


~Dakwah di jalan Allâh Azza wa Jalla merupakan amal yang sangat mulia, ketaatan yang besar dan ibadah yang tinggi kedudukannya di sisi Allâh Subhanahu wa Ta’ala...


*🌹.5~Allâh Azza wa Jalla berfirman :*


*ﻭَﻟْﺘَﻜُﻦْ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺃُﻣَّﺔٌ ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻭَﻳَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻭَﻳَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِۚ ﻭَﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ*


~Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang  yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar...


*~Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung...*

*(QS.Ali-Imran [3] :104)*


*~Allaahumma innii a'uudzu bika an usyrika bika wa anaa a'lam, wa astaghfiruka limaa laa a'lam...*


*~SEMOGA BERMANFAAT...Walla Hu Allam Bishswab...*


*☘️~WILUJENG NETEPAN TAHANJUD PARAWARGI...*

*~Semoga Allah SWT Memberi Kami Rizky Yang Barokah Dan Berilah Kami Kebahagian Dunia Akhirat...*


*Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin...*🤲


*Waalaikumusalam Warahmatulahi Wabarakatuh*

*Pasir Impun -*

*8 Januari 2025*

       🌹🍁🍀