JUMLAH PENGUNJUNG : ***** SELAMAT DATANG ***** di BLOG : NUR ALI MUNTARI *****

good hits
Websites Statistics Tool *** = [ BERITA ] = *** Hari ini : Senin 19 Mei 2025
*** SELAMAT DATANG DI WEBSITE / BLOG : NUR ALI MUNTARI <***> MUNTARI Info Com <***> Berbagi Informasi untuk Kemaslahatan Umat *** Terima Kasih atas Kunjungan Anda ***
"Subhanallah", Maha Suci Allah ~ "Alhamdulillah", Segala Puji bagi Allah ~ "Allahu Akbar", Allah Maha Besar ~ "La illaaha illallah", Tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Allah ~ Laahaula walakuwwata illabillahil 'aliyyil 'adzim ~ Allahumma solli ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad ~ Astaghfirullah hal adzim wa atuubu illaihi

Minggu, 18 Mei 2025

Hukuman Paling Berat

  بـــــــسم اللّـــــــه

 السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ


*HUKUMAN PALING BERAT*

Hukuman paling berat di dunia ini bukan ketika Alloh timpakan kesedihan padamu. Bukan juga saat Alloh sempitkan rezekimu.

Tapi hukuman paling berat di dunia adalah pembiaran dari Alloh di saat kita melakukan dosa.

Saat dosa terus bertambah..

Namun sama sekali kenyamanan tidak berkurang. Kemudahan tetap didapat. Dan bahkan rezeki tetap mengalir dengan lancarnya. Justru itulah hukuman yang paling mengerikan sebenarnya. 

Istidraj itu namanya.

Diizinkan oleh Alloh untuk kita tetap naik melaju semakin tinggi. Begitu ada di puncaknya, Alloh ﷻ hentakan kita seketika hingga terjatuh dengan dampak kerusakan yang amat besar.

Dibiarkan oleh Alloh mata tetap terbuka melihat semuanya satu per satu kenikmatan, pencapaian yang dibangun serta kebaikan hilang dan diambil kembali oleh Alloh ﷻ. Itulah sakit yang teramat sakit. 

Kawan..

Tidak ada kemiskinan yang paling buruk melebihi miskin dari kasih sayang Alloh. 

Tidak ada kesulitan yang lebih berat di dunia melebihi sulitnya tobat karena ditutup dari hidayah untuk kembali kepada Alloh. 

Kita semua adalah orang-orang yang sedang menunggu datangnya hukuman kita masing-masing atas apa-apa yang sudah kita lakukan.

Jika hari ini Alloh masih belum hadirkan dampaknya..

Mungkin, Alloh masih berbaiksangka kita segera kembali ke jalanNya dan berucap tobat dengan sebenar-benarnya. 

Jangan lengah karena semuanya baik-baik saja. Karena bisa jadi, di situ ada kesempatan yang sedang Alloh berikan untuk segera bertobat atas segala dosa.

Atau bisa juga hukuman yang sedang Alloh tambahkan beratnya dari hari ke hari hingga nantinya kita dibanting dengan kerasnya. 

°°^

*Barokallhu Fiikum*

Kamis, 15 Mei 2025

Ayat 1000 Dinar

 


Renungan Jumat Dengan ayat 1000 dinar :

Wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāh gba bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā.

Artinya:

"Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS At-Talaq: 2-3)

Makna dan Kandungan Ayat 1000 Dinar

Ayat 1000 Dinar, yang berasal dari QS At-Talaq ayat 2-3, adalah ayat yang banyak diyakini membawa keberkahan dan kemudahan hidup. Ayat ini menekankan pentingnya takwa, ikhtiar, dan tawakal sebagai kunci untuk mencapai kemudahan dalam segala urusan. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang makna dan kandungan ayat ini:

1. Takwa kepada Allah SWT

Takwa adalah menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Dalam konteks ayat ini, Allah menjanjikan bahwa orang-orang yang bertakwa akan diberikan jalan keluar dari segala kesulitan dan rezeki dari arah yang tidak terduga. Takwa menjadi kunci utama untuk meraih keberkahan hidup.

Allah SWT berfirman:

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

"Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa." (QS Al-Hujurat: 13)

Praktik Takwa dalam Kehidupan Sehari-Hari:

a. Menjalankan shalat lima waktu dengan khusyuk.

b. Menghindari perbuatan yang dilarang, seperti riba, korupsi, dan ghibah.

c. Senantiasa memohon ampunan kepada Allah dan memperbanyak zikir.

d. Takwa adalah fondasi yang kuat untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Orang yang bertakwa tidak hanya mendapatkan rezeki, tetapi juga kemudahan dalam menghadapi cobaan hidup.

2. Semangat Ikhtiar

Rezeki setiap manusia telah ditetapkan oleh Allah, tetapi upaya manusia untuk menjemput rezeki tetap menjadi kewajiban. Ikhtiar harus dilakukan dengan cara yang halal, dengan keyakinan penuh bahwa hasilnya ada di tangan Allah.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, maka Allah akan memberikan rezeki seperti yang diberikan-Nya kepada burung. Mereka pergi di pagi hari dengan perut kosong, dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang." (HR. Ahmad)

Keseimbangan Ikhtiar dan Tawakal:

a. Tawakal Tanpa Ikhtiar: Tawakal tanpa usaha adalah bentuk kelalaian. Seseorang harus berikhtiar semaksimal mungkin sebelum menyerahkan hasilnya kepada Allah.

b. Ikhtiar Tanpa Tawakal: Usaha tanpa bergantung kepada Allah adalah kesombongan. Hati harus selalu yakin bahwa Allah yang menentukan segalanya.

Contoh dalam Kehidupan:

a. Mencari nafkah dengan cara yang halal, seperti berdagang, bertani, atau bekerja.

b. Menghindari jalan pintas yang tidak sesuai syariat, seperti berjudi atau korupsi.

c. Ikhtiar adalah wujud nyata dari ketaatan kepada Allah. Dengan semangat bekerja keras dan tawakal, rezeki akan datang dengan cara yang penuh berkah.

3. Keberuntungan yang Sempurna

Keberuntungan tidak hanya berupa materi, tetapi mencakup keselamatan, kesehatan, keberkahan, dan hubungan yang harmonis dengan sesama. Dalam ayat ini, keberuntungan dijanjikan bagi mereka yang bertawakal kepada Allah setelah berikhtiar.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Janganlah salah seorang di antara kamu mati kecuali ia berbaik sangka kepada Tuhannya." (HR. Muslim)

Keberuntungan yang Dijanjikan dalam Ayat:

a. Kesehatan: Orang yang tawakal dan bertakwa kepada Allah akan merasa tenang, yang berdampak baik pada kesehatan fisik dan mental.

b. Rezeki yang Berkah: Rezeki yang didapatkan dengan cara halal akan membawa kebahagiaan dan ketenangan.

c. Keluarga yang Harmonis: Keberuntungan juga meliputi hubungan yang baik dengan pasangan dan anak-anak, yang menjadi sumber kebahagiaan hidup.

Cara Meraih Keberuntungan:

a. Bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah.

b. Berbaik sangka kepada Allah dalam setiap ujian dan cobaan hidup.

c. Membantu sesama dengan bersedekah dan berbagi rezeki.

d. Keberuntungan yang sempurna adalah hasil dari kombinasi takwa, tawakal, dan ikhtiar. Hidup tidak hanya menjadi lebih mudah, tetapi juga penuh keberkahan.

Cara Mengamalkan Ayat 1000 Dinar dalam Kehidupan

Ayat 1000 Dinar dari QS At-Talaq ayat 2-3 adalah salah satu ayat yang memberikan inspirasi bagi umat Islam untuk hidup dalam keimanan, ketakwaan, dan tawakal. Mengamalkan ayat ini dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya memberikan keberkahan tetapi juga menjadi jalan meraih kemudahan dalam segala urusan. Berikut adalah cara-cara mengamalkan Ayat 1000 Dinar dengan penjelasan yang mudah dipahami:

1. Membaca Ayat dengan Rutin

Membaca Ayat 1000 Dinar secara rutin adalah langkah awal untuk mengamalkannya. Jadikan ayat ini sebagai zikir harian, terutama pada pagi hari setelah shalat subuh atau saat menghadapi kesulitan.

Manfaat Membaca Ayat:

Membantu mengingatkan kita untuk selalu bertakwa kepada Allah.

Memberikan ketenangan hati dan pikiran dalam menghadapi berbagai masalah hidup.

Tips Praktis:

a. Bacalah ayat ini setiap pagi sebelum memulai aktivitas.

b. Ketika menghadapi kesulitan, baca ayat ini dengan penuh penghayatan sebagai doa kepada Allah.

c. Hafalkan ayat ini agar dapat dibaca kapan saja dan di mana saja.

Allah SWT berfirman:

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

"Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga." (QS At-Talaq: 2-3)

2. Menguatkan Keimanan dan Takwa

Keimanan dan takwa adalah inti dari kandungan Ayat 1000 Dinar. Dengan meningkatkan kualitas keimanan, kita semakin dekat kepada Allah dan meraih keberkahan hidup.

Cara Menguatkan Keimanan dan Takwa:

a. Perbanyak Amal Saleh: Lakukan shalat tepat waktu, puasa sunnah seperti Senin-Kamis, serta memperbanyak zikir.

b. Bersedekah: Jadikan sedekah sebagai kebiasaan harian, baik dalam bentuk harta, tenaga, maupun ilmu.

c. Meningkatkan Ilmu Agama: Belajar Al-Qur'an, hadits, dan ilmu agama lainnya untuk memperdalam keimanan.

Allah SWT berfirman:

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

"Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa." (QS Al-Hujurat: 13)

3. Menjemput Rezeki dengan Cara Halal

Rezeki yang berkah hanya dapat diraih dengan cara yang halal. Ayat ini mengingatkan kita untuk menjauhi segala bentuk praktik yang haram, seperti riba, korupsi, dan penipuan.

Langkah Menjemput Rezeki Halal:

a. Hindari Praktik Riba: Jauhi pinjaman atau investasi yang melibatkan bunga.

b. Utamakan Kejujuran: Dalam berdagang atau bekerja, pastikan selalu jujur dan transparan.

c. Manfaatkan Potensi Diri: Gunakan keterampilan atau keahlian untuk mencari nafkah dengan cara yang sesuai syariat.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa mencari rezeki yang halal untuk menjaga kehormatan dirinya, memenuhi kebutuhan keluarganya, dan menolong tetangganya, maka ia akan bertemu Allah dengan wajah bersinar seperti bulan purnama." (HR. Thabrani)

4. Bertawakal kepada Allah

Tawakal adalah menyerahkan segala hasil usaha kepada Allah setelah berikhtiar semaksimal mungkin. Tawakal menunjukkan keyakinan bahwa Allah adalah sebaik-baik pengatur segala urusan.

Cara Bertawakal:

a. Setelah bekerja keras, percayakan hasilnya kepada Allah tanpa khawatir berlebihan.

b. Selalu berdoa agar diberikan yang terbaik oleh Allah dalam setiap keputusan hidup.

c. Hindari rasa putus asa ketika menghadapi kegagalan, karena semua yang terjadi adalah kehendak Allah yang terbaik untuk kita.

Barakallahu Fiikum.

Senin, 12 Mei 2025

Bahtera Cinta dan Pertemuan

Karaoke dibawah Pohon Bambu 

di Tepian Sungai Comal Pemalang 

Jawa Tengah Indonesia. 

Selamat Menyaksikan dan Mendengarkan ~ Semoga Terhibur 🙏 👍 


Lagu : Bahtera Cinta dan Pertemuan 

Vocal : Nur Ali Muntari & Listen Sanjaya

Untuk Melihat Video-Video Rekaman Live Facebook Nur Ali Muntari 

Silahkan Klik/ Tutul/Tekan Disini

Atau 

Klik/Tutul/Tekan 

Gambar dibawah ini : 



Terima Kasih atas Kunjungan Anda 

Semoga Terhibur dan Puas 🙏

🎶🎵🎼🥁🎷🎸🎹🎸🎷🥁🎼🎵🎶


Sabtu, 03 Mei 2025

Rejeki dan Kenikmatan

Tidak seorang pun di dunia ini akan senantiasa berada dalam kenikmatan dan kebahagiaan, sekalipun ia berlimpah harta.

Dan sebaliknya tidak seorang pun di dunia akan senantiasa dalam kepahitan dan kesedihan, sekalipun ia dalam kekurangan harta.

Karena sejatinya setiap insan telah Allah tetapkan antara kesedihan dan kebahagiaannya masing-masing.

Pun demikian juga dengan segala kekurangan dan kelebihannya,

Rezeki kita masing-masing sudah Allah bagi dengan berbagai bentuk dan macamnya

Semua sangat pas takarannya dan sangat tepat pada tempatnya,

Dan kita semua menikmatinya dengan cara yang berbeda-beda,

Ada yang di beri kesehatan namun tidak dengan kekayaan.

Ada yang di beri harta namun tidak dengan ke shalihan.

Ada yang di beri paras yg menawan namun tidak dengan kebaikan akhlak.

Ada yang di beri jabatan dan pangkat namun tidak dengan kedamaian rumah tangganya.

Ada yang di beri kecerdasan namun tidak dengan fisik yang sempurna.

Ada yang di beri pasangan hidup yang sabar namun tidak dengan keturunan.

Ada yang berpenghasilan besar namun tidak dengan kebersamaan bersama keluarga dan saudara.

Dan Ada yang memiliki penghasilan pas-pasan namun ia di beri keluarga yang harmonis, anak-anak yang shalih dan kesehatan.


Begitulah cara Allah membagikan rezekinya kepada hambanya.

Jika kita lihat, hampir setiap dari kita telah mendapatkan rezekinya dari Allah,

Dengan berbagai bentuk dan jenis kenikmatan, 

Dan selanjutnya tugas kita tinggal bagaimana mensyukuri nikmat itu.

> Maka kita tidak perlu iri dengan kenikmatan yang orang lain terima, karena kita tidak tahu apa yang Allah akan ambil darinya,

Dan kita juga tidak perlu berputus asa atas cobaan yang kita terima, karena kita tidak tahu apa yang Allah akan berikan kepada kita.



✍ Habibie Quote: 15 Juli 2020.

Senin, 21 April 2025

Istighfar

  

*ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH*

      🌹🍁🍀


*☘️~RENUNGAN SENIN DINI HARI - 22 SYAWAL*

   *1446 H~☘️*


*🌴~ALLAH Menutupi Dan Mengampuni DOSA (Dengan*

*ISTIGHFAR)~🌴*


*🌺~SIAPA SAJA MESTI PERNAH TERJATUH KEPADA KESALAHAN DAN PERBUATAN DOSA..*


~Maka hendaklah segera bertaubat dan meminta ampunan kepada Allah Ta'ala...

~Jika seseorang beristighfar meminta ampunan kepada Allah Ta'ala, maka Allah Ta'ala akan menutupi dosa-dosanya sehingga orang lain tidak mengetahuinya dan Allah Ta'ala mengampuni dosanya, sehingga azab Allah tidak turun kepadanya...


*🌹~Di dalam Majmu’ Fatawa wa Rasail, hal 16/87, disebut :*


*أنت عندما تقول: أستغفر الله، تسأل الله شيئين: الأول: ستر الذنب. والثاني: التجاوز عنه، بحيث لا يعاقبك الله عليه*


*🌴~“Ketika kamu mengucapkan ASTAGHFIRULLAH (aku memohon ampunan kepada Allah), kamu sedang memohon kepada Allah DUA*

*PERKARA~🌴*


*🍀~PERTAMA :*

*~(Allah) Menutupi dosamu (agar tidak diketahui orang lain)...*


*🍀~KEDUA :*

*~(Allah) Mengampuni dosamu, sehingga Allah tidak mengadzabmu karenanya...*


~Jika seseorang melakukan perbuatan dosa, hendaklah tidak menceritakannya kepada orang lain...

~Tutuplah rapat-rapat, jangan sampai orang lain mengetahuinya...


*🌹~Berkata Abu Hurairah radhiyallahu anhu :*


*سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُوْلُ* 

*( كُلُّ أُمَّتِيْ مُعَافًى إِلَّا الْمُجَاهِرِيْنَ وَإِنَّ مِنَ الْمُجَاهِرِةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِالْلَيْلِ عَمَلًا ثُمَّ يُصْبِحُ وَقَدْ سَتَرَهَ اللهُ فَيَقُوْلُ يَا فُلَانُ عَمِلْتُ البَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا وَقدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ وُيُصْبِحُ يَكْشِفُ سَتَرَ اللهُ عَنْهُ)*


*~“Aku mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :*

~“Setiap ummatku akan mendapatkan ampunan dari Allah Azza wa Jalla kecuali al Mujaahiriin yaitu semisal ada seorang laki-laki yang mengerjakan sebuah perbuatan (dosa) pada malam hari kemudian ia menjumpai waktu subuh dan Allah telah menutupi aibnya (dari perbuatan dosanya)...

~Lalu laki-laki tersebut mengatakan (menceritakan kepada orang lain), “Wahai Fulan, aku telah mengerjakan sebuah perbuatan buruk (dosa) ini dan itu”...


*~“Maka itulah orang yang malamnya Allah telah menutup aibnya lalu ia membuka aibnya sendiri di waktu subuh...*

*(HR. Bukhari no. 6069 dan Muslim no. 2990)*


*🌸~BERKATA IBNU HAJAR RAHIMAHULLAH DI DALAM KITAB FATHUL BARI, BERKATA IMAM NAWAWI RAHIMAHULLAH :*


*هم الذين جاهروا بمعاصيهم وأظهروها وكشفوا ما ستر الله –تعالى- عليهم فيتحدَّثون بها لغير ضرورة ولا حاجة*


~Mereka orang-orang yang menyatakan secara terbuka maksiat-maksiat mereka, mengungkapkannya dan membongkar apa-apa yang Allah Ta'ala telah tutupi atas mereka... 

~Lalu mereka menceritakan maksiatnya tanpa ada keperluan dan kebutuhan...

~Setiap orang yang beristighfar meminta ampunan kepada Allah Ta'ala dan tidak menceritakan perbuatan dosanya kepada orang lain, Allah Ta'ala akan mengampuninya...

~Kalau Allah Ta'ala telah mengampuninya, maka azab Allah tidak akan menimpanya...


*🌹.1~Allah Ta'ala berfirman :*


*وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ}*


*~Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedangkan kamu berada di antara mereka Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedangkan mereka meminta ampun...*

*(QA. Al-Anfal: 33)*


*🌹.2~Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :*


*أنزل الله علي أمانين لأمتي {وما كان الله ليعذبهم وأنت فيهم وما كان الله معذبهم وهم يستغفرون} فإذا مضيت تركت فيهم الاستغفار إلى يوم القيامة*


*🌹.3~“Allah menurunkan dua keamanan bagi umatku, yaitu disebutkan dalam firmanNya :*

*~‘Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedangkan kamu berada di antara mereka...* 

*~Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedangkan mereka meminta ampun’...*

*(QS. Al Anfal:33)*


*🌹.4~Selanjutnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :*

*~“Apabila aku telah tiada, maka aku tinggalkan istighfar (permohonan ampun kepada Allah) di kalangan mereka sampai hari kiamat”..*

*(HR. At-Tirmidzi)*


*🌹.5~Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :*


*العَبْدُ آمِنٌ مِنْ عَذَابِ اللهِ مَا اسْتَغْفَرَ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ*


*~“Seorang hamba dalam keadaan aman dari azab Allah selagi ia masih memohon ampun kepada Allah azza wa jalla”...*

*(HR. Ahmad. Hadits Hasan)*


*~Dinyatakan dalam majmuatul fatawa :*


*‏أخبر الله سبحانه أنه لا يعذب مستغفراً، لأن الاستغفار يمحو الذنب الذي هو سبب العذاب، فيندفع العذاب)) اهـ*.


~“Allah subhanahu wa ta’ala mengabarkan bahwasanya Dia tidak akan menyiksa orang yang beristighfar, karena Istighfar dapat menghapuskan dosa yang mana dosa adalah penyebab siksaan, maka tercegahlah siksaan (dengan sebab Istighfar)”...


*~SEMOGA BERMANFAAT...Walla Hu Allam Bishawab...*


*☘️~WILUJENG NETEPAN TAHAJJUD PARAWARGI...*

*~Lanjut Shahur Shaum Sunnah hari Senin...*

*~Semoga Allah SWT Memberi Kami Ilmu Yang Bermanfaat, Rizqi Yang Halal Dan Amal Yang Diterima...*


*Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin...*🤲


*Waalaikumusalam Warahmatulahi Wabarakatuh*

*Pasir Impun -*

*21 April 2025*

      🌹🍁🍀

Selasa, 15 April 2025

Gubahanku

  


Gubahanku
Lagu Deddy Damhudi ‧ 1976

Ku tuliskan lagu iniKu persembahkan padamuWalaupun tiada indahSyair lagu yang ku gubah
Ku ingatkan kepadamuAkan janjiku padamuHanyalah satu pintakuJangan kau tinggalkan daku
Intro Musik 🎹 🎸 🥁 🎼 🎵 🎶 
Walau apa yang terjadiTabahkan hatimu slaluJangan sampai kau tergodaMulut manis yang berbisa
Setahun kita berpisahSewindu terasa sudahDuhai kasih pujaankuCintaku hanya padamu
Intro Musik 🎹 🎸 🥁 🎼 🎵 🎶 
Ku ingatkan kepadamuAkan janjiku padamuHanyalah satu pintakuJangan kau lupakan daku
Walau apa yang terjadiTabahkan hatimu slaluJangan sampai kau tergodaMulut manis yang berbisa
Setahun kita berpisahSewindu terasa sudahDuhai kasih pujaankuCintaku hanya padamu
Duhai kasih pujaankuCintaku hanya padamu
Terjemahkan ke bahasa Indonesia
Sumber: LyricFind

Senin, 14 April 2025

RENUNGAN MENGHADAPI KEMATIAN

  

Ⓜ️𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐒𝐮𝐧𝐧𝐚𝐡 𝐍𝐚𝐛𝐢

⚠️ RENUNGAN MENGHADAPI KEMATIAN

Oleh: 

Ustadz Hanif Nur Fauzi

*Seandainya kematian merupakan tempat peristirahatan yang tenang dari seluruh keluh kesah hidup manusia di dunia, niscaya kematian merupakan suatu kabar gembira yang dinanti-natikan bagi setiap insan.* Akan tetapi kenyataannya berbeda, setelah kematian itu ada pertanggung jawaban dan ada kehidupan.

*🛑 KEMATIAN ADALAH KEPASTIAN*

Betapa banyak berita kematian yang sampai di telinga kita, mungkin mengkhabarkan bahwa tetangga kita, kerabat kita, saudara kita atau teman kita telah meninggal dunia, menghadap Allah Ta’ala. Akan tetapi betapa sedikit dari diri kita yang mampu mengambil pelajaran dari kenyataan tersebut. Saudaraku, kita tidak memungkiri bahwa datangnya kematian itu adalah pasti. Tidak ada manusia yang hidup abadi. Realita telah membuktikannya. Allah Ta’ala telah berfirman.

Setiap jiwa pasti akan mengalami kematian, dan kelak pada hari kiamat saja lah balasan atas pahalamu akan disempurnakan, barang siapa yang dijauhkan oleh Allah Ta’ala dari neraka dan dimasukkan oleh Allah Ta’ala ke dalam surga, sungguh dia adalah orang yang beruntung (sukses).” (QS. Ali Imran : 185)

*Allah Ta’ala juga telah berfirman,*

Katakanlah (wahai Muhammad) sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya pasti akan mendatangi kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dan apa yang nampak, kemudian Allah Ta’ala akan memberitahukan kepada kalian setiap amalan yang dahulu kalian pernah kerjakan.” (QS. Al Jumu’ah : 8)

Saudaraku, kematian itu milik setiap manusia. Semuanya akan menjumpai kematian pada saatnya. Entah di belahan bumi mana kah manusia itu berada, entah bagaimanapun keadaanya, laki-laki atau perempuan kah, kaya atau miskin kah, tua atau muda kah, semuanya akan mati jika sudah tiba saatnya. Allah Ta’ala berfirman,

Dan bagi tiap-tiap jiwa sudah ditetapkan waktu (kematiannya), jika telah tiba waktu kematian, tidak akan bisa mereka mengundurkannya ataupun mempercepat, meskipun hanya sesaat.” (QS. Al A’raf :34)

Saudaraku, silakan berlindung di tempat manapun, tempat yang sekiranya adalah tempat paling aman menjadi persembunyian. Mungkin kita bisa lari dari kejaran musuh, selamat dari kejaran binatang buas, lolos dari kepungan bencana alam. Namun, kematian itu tetap akan menjemput diri kita, jika Allah Ta’ala sudah menetapkan. Allah Ta’ala berfirman,

Dan dimanapun kalian berada, niscaya kematian itu akan mendatangi kalian, meskipun kalian berlindung di balik benteng yang sangat kokoh.” (QS. An Nisa : 78)

*🛑 KEMATIAN ADALAH RAHASIA SANG PENCIPTA*

Kematian manusia sudah Allah Ta’ala tetapkan atas setiap hamba-Nya sejak awal penciptaan manusia. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya proses penciptaan manusia di dalam perut ibu, berlangsung selama 40 hari dalam bentuk air mani, kemudian menjadi segumpal darah yang menggantung selama 40 hari, kemudian menjadi segumpal daging selama 40 hari juga. Kemudian Allah mengutus seorang malaikat untuk meniupkan ruh pada janin tersebut, dan diperintahkan untuk mencatat empat ketetapan : rezekinya, kematiannya, amalannya, dan akhir kehidupannya, menjadi orang bahagia ataukah orang yang celaka….” (HR. Bukhari dan Muslim)

*Allah Ta’ala telah berfirman,*

Sesungguhnya di sisi Allah sajalah pengetahuan tentang (kapankah) datangnya hari kiamat, dan Dia-lah yang menurunkan air hujan, dan Dia lah yang mengetahui tentang apa yang ada di dalam rahim, dan tidak ada seorang pun yang mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dia kerjakan esok hari, dan tidak ada seorang pun yang mengetahui di bumi manakah dia akan mati..” (QS. Luqman : 34)

Saudaraku, jika kita tidak tahu di bumi manakah kita akan mati, di waktu kapan kah kita akan meninggal, dan dengan cara apakah kita akan mengakhiri kehidupan dunia ini, masih kah kita merasa aman dari intaian kematian…? Siapa yang bisa menjamin bahwa kita bisa menghirup segarnya udara pagi esok hari…? Siapa yang bisa menjamin kita bisa tertawa esok hari…? Atau…. siapa tahu sebentar lagi giliran kematian Anda wahai Saudaraku…

Di manakah saudara-saudara kita yang telah meninggal saat ini…? Yang beberapa waktu silam masih sempat tertawa dan bercanda bersama kita… Saat ini mereka sendiri di tengah gelapnya himpitan kuburan. Berbahagialah mereka yang meninggal dengan membawa amalan sholeh… dan sungguh celaka mereka yang meninggal dengan membawa dosa dan kemaksiatan…

*🛑 FAEDAH MENGINGAT KEMATIAN*

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Perbanyaklah kalian mengingat pemutus kelezatan dunia. Kemudian para shahabat bertanya. Wahai Rasulullah apakah itu pemutus kelezatan dunia? Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Kematian.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, hadits dari shahabat Abu Hurairah)

*Ad Daqaaq rahimahullahu mengatakan:* Barangsiapa yang banyak mengingat kematian, maka akan dianugerahi oleh Allah tiga keutamaan, [1] bersegera dalam bertaubat, [2] giat dan semangat dalam beribadah kepada Allah, [3] rasa qana’ah dalam hati (menerima setiap pemberian Allah).” (Al Qiyamah Ash Shugra, Syaikh Dr. Umar Sulaiman Al Asyqar)

*1️⃣.Bersegeralah dalam bertaubat*

Sudah dapat dipastikan bahwa manusia adalah makhluk yang banyak dosa dan kemaksiatan. Seorang manusia yang banyak mengingat kematian, dirinya sadar bahwa kematian senantiasa mengintai. Dia tidak ingin menghadap Allah Ta’ala dengan membawa setumpuk dosa yang akan mendatangkan kemurkaan Allah Ta’ala. Dia akan sesegera mungkin bertaubat atas dosa dan kesalahannya, kembali kepada Allah Ta’ala. Allah telah berfirman,

Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah bagi orang-orang yang mengerjakan keburukan dikarenakan kebodohannya, *kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima taubatnya oleh Allah,* dan Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.” (QS. An Nisa : 17)

Maksud dari berbuat keburukan karena kebodohan dalam ayat di atas, bukanlah kebodohan seorang yang tidak mengetahui sama sekali bahwa apa yang dia kerjakan merupakan sebuah keburukan. Orang yang berbuat buruk dan tidak mengetahui sama sekali tidak akan dihukum oleh Allah. Akan tetapi yang dimaksud kebodohan di sini adalah *seseorang yang mengetahui bahwa apa yang dia lakukan adalah keburukan, namun dia tetap saja melakukannya lantaran dirinya dikuasai oleh hawa nafsu.* Inilah makna kebodohan dalam ayat di atas." (Syarah Qowaidul Arba’ Syaikh Sholeh Fauzan).

Allah Ta’ala berfirman, Dan bersegeralah menuju ampunan dari Rabb kalian dan menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang telah dipersiapkan (oleh Allah) bagi orang-orang ynag bertaqwa.” (QS. Ali Imran : 133)

*2️⃣.Giat dan semangat dalam beribadah kepada Allah*

Seorang yang banyak mengingat kematian, akan senantiasa memanfaatkan waktunya untuk beribadah kepada Allah Ta’ala. Suatu ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, *Jadilah engkau di dunia ini bagaikan seorang yang asing atau seorang yang sedang menempuh perjalanan yang jauh,* mendengar sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ini, lantas Abdullah ibnu Umar berkata, Jika engkau berada di sore hari jangan engkau tunggu datangnya pagi hari, jika engkau berada di pagi hari jangan engkau tunggu datangnya sore hari, pergunakanlah waktu sehatmu (dalam ketaatan kepada Allah) sebelum datangnya waktu sakitmu, dan pergunakanlah waktu hidupmu sebelum kematian datang menjemputmu.” (HR. Bukhari)

*3️⃣.Muncul rasa Qana'ah di dalam hati*

Allah Ta’ala akan menanamkan rasa qana’ah di dalam hati seseorang yang banyak mengingat kematian.Rasa qana’ah yang *membuat seseorang merasa cukup terhadap setiap pemberian Allah Ta’ala,* bagaimanapun dan berapa pun pemberian Allah. Suatu saat Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah menyampaikan nasehat kepada Abu Dzar. Abu Dzar berkata,

Kekasihku yakni Nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintah tujuh perkara padaku, (di antaranya): Beliau memerintahkanku agar mencintai orang miskin dan dekat dengan mereka, dan beliau memerintahkan aku agar melihat orang yang berada di bawahku (dalam masalah harta dan dunia), juga supaya aku tidak memperhatikan orang yang berada di atasku." (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Seseorang yang banyak mengingat kematian, meyakini bahwa segala pemberian Allah dari *perbendaharaan dunia adalah titipan dari Allah.* Seluruhnya akan diambil kembali oleh Allah, dan akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah Ta’ala atas seluruh pemberian tersebut. Nas’alullaha al afiyah.

*🛑 KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN*

Saudaraku, seandainya kematian merupakan tempat peristirahatan yang tenang dari seluruh keluh kesah hidup manusia di dunia… niscaya kematian merupakan suatu kabar gembira yang dinanti-natikan bagi setiap manusia… Akan tetapi kenyataannya berbeda… setelah kematian itu ada pertanggung jawaban dan ada kehidupan.. kehidupan yang sebenarnya.

Diantara keimanan kepada hari kiamat adalah meyakini bahwa setelah kematian ini ada kehidupan. Semuanya akan berlanjut ke alam kubur kemudian ke alam akhirat. Di sana ada pengadilan Allah Ta’ala yang Maha Adil. Semua manusia akan diadili, mempertanggungjawabkan setiap amalan yang dia perbuat. Allah Ta’ala berfirman,

Barangsiapa yang berbuat kebaikan meskipun sekecil biji dzarah, niscaya dia akan melihat hasilnya, dan barang siapa yang berbuat keburukan meskipun sekecil biji dzarah, niscaya dia akan melihat akibatnya.” (QS. Al Zalzalah: 7-8)

Terakhir Saudaraku, jadilah orang yang cerdas. Orang yang cerdas dalam memandang hakikat kehidupan di dunia ini. Abdullah Ibnu Umar dia pernah berkata, Aku bersama Rosulullah shallallahu alaihi wasallam, lalu seorang laki-laki Anshar datang kepada beliau, kemudian mengucapkan salam kepada beliau, lalu dia berkata, Wahai Rasulullah, manakah di antara kaum mukminin yang paling utama?’. Beliau menjawab, Yang paling baik akhlaknya di antara mereka. Dia berkata lagi, Manakah di antara kaum mukminin yang paling cerdas?’. Beliau menjawab, *Yang paling banyak mengingat kematian di antara mereka, dan yang paling baik persiapannya setelah kematian. Mereka itu orang-orang yang cerdas*."(HR. Ibnu Majah)

Semoga bermanfaat. Allahul Muwaffiq ila Aqwamit Thariq

Sumber :

https://buletin.muslim.or.id/renungan-menghadapi-kematian/

Dipublikasikan ulang oleh

𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 

Ⓜ️𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐒𝐮𝐧𝐧𝐚𝐡 𝐍𝐚𝐛𝐢

📕.............................✍🏻