Selasa, 11 Maret 2025

Kisah-Kisah Rosulullah Muhammad Saw

*【 KISAH SEDIH RASULULLAH ﷺ – BAB 11 】*

*`"Isra’ Mi’raj: Hadiah di Tengah Kesedihan"`*

*🔘 `Kesedihan yang Mendalam`*

Setelah perjalanan penuh luka di Tha’if, Rasulullah ﷺ kembali ke Makkah dengan hati yang penuh kesedihan. Tahun itu disebut sebagai *‘Aamul Huzn (Tahun Kesedihan)* karena kehilangan dua orang yang paling ia cintai— *Khadijah dan Abu Thalib.*

Di tengah tekanan kaum Quraisy yang semakin kejam, Rasulullah ﷺ sering merenung, menghabiskan malam-malamnya dalam doa panjang.

Hingga suatu malam… terjadi sesuatu yang luar biasa.

*🔘 `Isra’: Perjalanan Malam ke Masjidil Aqsa`*

Di tengah malam, ketika Rasulullah ﷺ berada di rumah Ummu Hani, datanglah Jibril bersama Buraq, makhluk putih bersayap dengan kecepatan luar biasa.

_"Wahai Muhammad, malam ini Allah mengundangmu dalam perjalanan yang agung,"_ kata Jibril.

Dengan penuh ketundukan, Rasulullah ﷺ naik ke atas Buraq. Dalam sekejap, ia dibawa melintasi padang pasir dan kota-kota, hingga tiba di Masjidil Aqsa di Palestina.

Setibanya di sana, beliau melihat para nabi telah berkumpul.

_"Engkau adalah pemimpin mereka, wahai Muhammad,"_ bisik Jibril.

Lalu, Rasulullah ﷺ maju dan menjadi imam dalam shalat yang diikuti oleh para nabi: *Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan lainnya.*

Sungguh, sebuah kehormatan yang luar biasa…

Namun, perjalanan ini belum berakhir.

*🔘 `Mi’raj: Naik ke Langit Bertemu Para Nabi`*

Setelah shalat di *Masjidil Aqsa,* Jibril membawa Rasulullah ﷺ naik ke langit.

* *Langit Pertama⇨* Di sini, Rasulullah ﷺ bertemu dengan Nabi Adam.

_"Selamat datang, wahai anakku yang saleh…"_ kata Adam dengan senyuman bangga.

* *Langit Kedua⇨* Di sini, Rasulullah ﷺ bertemu dengan Nabi Isa dan Yahya.

_"Selamat datang, wahai saudara yang saleh…"_ ucap mereka dengan penuh penghormatan.

* *Langit Ketiga⇨* Rasulullah ﷺ bertemu dengan Nabi Yusuf, yang wajahnya bersinar seperti bulan purnama.

* *Langit Keempat⇨* Di sini, Rasulullah ﷺ bertemu dengan Nabi Idris.

* *Langit Kelima⇨* Rasulullah ﷺ bertemu dengan Nabi Harun, yang memiliki pengikut sangat banyak.

* *Langit Keenam ⇨* Di langit ini, beliau bertemu dengan Nabi Musa. Saat Rasulullah ﷺ hendak naik ke langit berikutnya, Musa menangis.

_"Mengapa engkau menangis, wahai Musa?"_ tanya Rasulullah ﷺ.

_"Aku menangis karena umatmu akan lebih banyak yang masuk surga dibanding umatku…"_ jawab Musa dengan penuh haru.

* *Langit Ketujuh ⇨* Di langit tertinggi, Rasulullah ﷺ bertemu dengan Nabi Ibrahim, yang bersandar di Baitul Ma’mur, tempat ibadah para malaikat.

_"Wahai Muhammad, sampaikan kepada umatmu agar tanah surga mereka ditanami dengan dzikir: Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar,"_ pesan Ibrahim.

*🔘 `Sidratul Muntaha dan Perintah Shalat`*

Setelah bertemu para nabi, Rasulullah ﷺ dibawa ke Sidratul Muntaha, tempat paling tinggi di alam semesta, yang bahkan malaikat pun tidak bisa melewatinya.

Di sinilah Rasulullah ﷺ menerima perintah langsung dari Allah:

_"Wahai Muhammad, Aku wajibkan shalat 50 kali sehari bagi umatmu."_

Dalam perjalanan kembali, Rasulullah ﷺ bertemu dengan *Nabi Musa,* yang menyarankan agar jumlah shalat dikurangi karena umat Islam tidak akan mampu.

Rasulullah ﷺ kembali menghadap Allah beberapa kali, hingga akhirnya jumlahnya dikurangi menjadi 5 kali sehari.

_"Wahai Muhammad, ini tetap 50 kali dalam pahala, tetapi Aku ringankan menjadi 5 kali sehari,"_ firman Allah.

*🔘 `Kembali ke Makkah`*

Setelah perjalanan luar biasa ini, Rasulullah ﷺ kembali ke Makkah sebelum fajar menyingsing.

Saat pagi tiba, beliau menceritakan pengalaman ini kepada orang-orang Quraisy.

Namun, mereka malah menertawakannya.

_"Mana mungkin seseorang bisa pergi ke Palestina dan naik ke langit dalam semalam?"_ ejek mereka.

Bahkan ada beberapa orang yang hampir murtad karena merasa tidak masuk akal.

Namun, Abu Bakar dengan tegas berkata:

_"Jika Muhammad yang mengatakannya, maka aku percaya. Karena ia tidak pernah berdusta!"_

Sejak hari itu, Abu Bakar mendapat *gelar As-Siddiq,* yaitu orang yang membenarkan kebenaran Rasulullah ﷺ.

*🔘 `Hikmah Perjalanan Isra’ Mi’raj`*

Peristiwa ini bukan sekadar perjalanan biasa. Ini adalah hadiah dari Allah untuk menguatkan hati Rasulullah ﷺ setelah mengalami berbagai kesedihan.

Dari sinilah, shalat menjadi tiang agama, hadiah yang sangat berharga bagi umat Islam.

Namun, perjuangan Rasulullah ﷺ belum berakhir. Setelah peristiwa ini, Allah membuka jalan baru baginya…

*_➡ Bab Selanjutnya: Bagaimana Rasulullah ﷺ mulai mencari perlindungan di luar Makkah? Bagaimana akhirnya Allah mengantarkan beliau ke Madinah?_*

*📚 Sumber Rujukan:*

1. Ibnu Hisyam, As-Sirah an-Nabawiyah

2. Ibnu Sa’d, At-Thabaqat al-Kubra

3. Ibnu Katsir, Al-Bidayah wan Nihayah

4. HR. Muslim

*[ Kisah Kisah Seputar Islam ]*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar