Senin, 30 Oktober 2023

Teman Yang Baik

  Bismilahirohmanirohim

♥️Wasilah 1538

*TEMAN YANG BAIK*

📌Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda :

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلْ

📌“Seseorang itu (biasanya) mengikuti agama teman dekatnya, maka hendaklah setiap orang melihat siapa yang ia jadikan teman” [HR Ahmad]

📌Sahabat atau teman yang baik bahkan terkadang diistilahkan sebagai saudara, ia akan tetap dekat denganmu meskipun di saat banyak teman lain menjauh di saat kau jatuh. M Khalaf At-Taymi berkata :

وَلَيْسَ أَخِي مَنْ وَدَّنِي بِلِسَانِهِ ::  وَلَكِنْ أَخِي مَنْ وَدَّنِي فِي النَّوَائِبِ

📌Bukanlah saudaraku, orang yang mengasihi hanya dengan lisannya akan tetapi saudaraku adalah orang yang mengasihiku ketika musibah melanda. [Al-Uzlah lil Khatthabi]

👉🏻Keliru jika engkau menyangka bahwa sahabat atau teman sejati itu adalah orang yang senantiasa cocok dengan pendapatmu dan terus memujimu, 

📌ketahuilah teman sejati adalah orang yang jujur padamu, 

📌jika kamu benar ia akan mendukungmu namun jika kamu salah maka ia akan menyalahkanmu, menegurmu dan meluruskanmu. 

📌Sebagaimana dikatakan :

صَدِيْقُكَ مَنْ صَدَقَكَ لَا مَنْ صَدَّقَكَ

👉🏻Temanmu adalah orang yang meluruskanmu, bukan orang yang selalu membenarkanmu.

📌Teman dalam bahasa arab disebut dengan “shadiq” yang berasal dari kata “shidq” yang berarti jujur, bisa dipercaya, baik dan sungguh-sungguh. 

📌Kiranya demikianlah adanya, bukankah pertemanan itu akan langgeng bila sang “shadiq” (teman) itu berlaku “shidq” yaitu jujur, bisa dipercaya, baik dan sungguh-sungguh. 

📌Jadi janganlah keliru, jika salah seorang dari temanmu menergurmu itu bukan berarti ia membencimu, 

📌justru sebaliknya kau harus berterima kasih kepadanya karena sesungguhnya dialah teman sejatimu yang sedang menunaikan tugasnya. 

📌Amirul Mukminin, Umar bin Khattab RA berkata :

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي جَعَلَ فِيْكُمْ أَصْحَابَ مُحَمَّدٍ مَنِ الَّذِي إِذَا رَأَى مِنِّي أَمْرًا يُنْكِرُهُ قَوَّمَنِي

📌Segala puji bagi Allah yang menjadikan di antara kalian khususnya para sahabat Nabi; 

📌orang yang tatkala melihat perkara yang diingkarinya dariku maka ia meluruskanku (menegurku). [Mushannaf Ibnu Abi Syaibah]

📌Bukanlah teman yang baik, mereka yang tidak mau menegur kita secara pribadi malahan membicarakan kesalahan kita di hadapan orang lain. 

📌Penyair berkata :

لَيْسَ الْكَرِيْمُ الَّذِي إِنْ زَلَّ صَاحِبُهُ :: أَفْشَى وَقَالَ عَلَيْهِ كُلَّ مَا كَتَمَا

📌Bukanlah orang yang mulia, orang yang tatkala temannya berbuat salah maka ia menyebarkan kesalahnnya dan membuka aib yang disimpannya. [Kasyful Khafa’]

📌Maka dalam perihal “shidq” yaitu jujur, bisa dipercaya, baik dan sungguh-sungguh haruslah sama-sama ada di antara seseorang dan temannya. 

📌Jadi kitapun harus berprilaku baik seperti dia, jangan hanya menuntut kebaikan dari teman kita. 

📌Dalam hadits lain disebutkan : 

الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ، وَلَا خَيْرَ فِي صُحْبَةِ مَنْ لَا يَرَى لَكَ مِنَ الْحَقِّ مِثْلَ الَّذِي تَرَى لَهُ

📌Seseorang itu (biasanya) mengikuti agama teman dekatnya, Tidak ada kebaikan dalam berteman dengan seseorang yang tidak melihat (adanya) kebenaran pada dirimu sebagaimana engkau melihat  (adanya) kebenaran pada dirinya. [Musnad As-Syihab Al-Qadla’i]

👉🏻Maka tidak dipungkiri betapa teman itu akan mempengaruhi hidup kita bahkan agama kita sehingga kita harus berhati-hati dalam memilih teman.  

📌Abdullah Ibnu Mas’ud berkata :

وَلَا عَلَيْكَ أَنْ لَا تَصْحَبَ أَحَدًا إِلَّا مَنْ أَعَانَكَ عَلَى ذِكْرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

▶️Janganlah berteman kecuali orang yang dapat membantumu untuk mengingat Allah Azza Wa Jalla [Syuabul Iman]

📌Dan Seorang penyair, ‘Ady bin Zaid berkata :

عَنِ الْمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ :: فَكُلُّ قَرِيْنٍ بِالْمُقَارِنِ يَقتَدِيْ

إذَا كُنْت فِي قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِيَارَهُمْ :: وَلاَ تَصْحَبْ اْلأَرْدَى فَتَرْدَى مَعَ الرَّدِي

📌Jangan tanyakan identitas kepada orangnya, akan tetapi tanyakanlah siapa teman karibnya; sebab seseorang itu akan mengikuti (perilaku) temannya.

📌Jika engkau berada di tengah-tengah suatu kaum, maka bertemanlah dengan orang-orang terbaik di antara mereka;

📌 dan janganlah berteman dengan yang paling buruk, sehingga engkau akan jatuh bersama mereka [Adabud Dunya wad Din]

👉🏻Jika engkau sudah punya teman yang baik maka jagalah pertemanan tersebut. 

📌Sayyidina Umar RA berkata :

مَا أُعْطِيَ عَبْدٌ بَعْدَ الْإِسْلَامِ خَيْراً مِنْ أَخٍ صَالِحٍ إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ وُدّاً مِنْ أَخِيْهِ فَلْيَتَمَسَّكْ بِهِ، فَقَلَّمَا تُصِيْبُ ذَلِكَ

👉🏻“Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam, yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara (teman) yang shalih (baik). 

👉🏻Apabila engkau mendapati pertemanan sejati dari sahabatnya maka pegang lah erat-erat karena karena itu sedikit sekali ditemukan.” [Qutul Qulub]

▶️Ternyata teman yang baik itu tidak hanya dapat memberikan pertolongan di dunia, bahkan ia akan memberikan pertolongan di akhirat kelak. 

📌Sayyidina Ali KW berkata : 

عَلَيْكُمْ بِالْإِخْوَانِ فَإِنَّهُمْ عُدَّةُ الدُّنْيَا وَعُدَّةُ الْآخِرَةِ؛ أَلَا تَسْمَعُ إِلَى قَوْلِ أَهْلِ النَّارِ :  فَمَا لَنَا مِنْ شَافِعِينَ وَلاَ صَدِيقٍ حَمِيمٍ 

👉🏻Peganglah erat-erat teman-teman kalian sebab mereka itu menjadil “bekal” baik di dunia maupun di akhirat. 

📌Tidakkah engkau mendengar ucapan ahli neraka “Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat seorang pun, dan tidak pula mempunyai teman yang akrab (yang dapat memberi pertolongan). [QS As-Syu’ara : 100-101] [Tafsir Qurthubi]

📌Dalam hadits yang panjang, Rasul SAW bersabda : 

👉🏻“...tidaklah salah seorang dari kalian lebih gigih memohon kepada Allah di dalam menuntut hak pada hari kiamat melebihi orang-orang mukmin yang memintakan pertolongan untuk teman-temannya yang berada di dalam neraka, 

▶️mereka berseru ; 

رَبَّنَا كَانُوا يَصُومُونَ مَعَنَا وَيُصَلُّونَ وَيَحُجُّونَ

▶️wahai rabb kami, mereka selalu berpuasa bersama kami, salat bersama kami, dan berhaji bersama kami.” 

📌Maka dikatakan kepada mereka; 

أَخْرِجُوا مَنْ عَرَفْتُمْ

▶️“keluarkanlah (dari neraka) orang-orang yang kalian kenal.” 

📌Maka ahli neraka itu sulit dikenali karena lama terpanggang di neraka, kemudian mereka mengeluarkan begitu banyak orang yang telah di bakar neraka sampai pada pertengahan betisnya dan sampai kedua lututnya. 

📌Kemudian mereka berkata; 

رَبَّنَا مَا بَقِيَ فِيهَا أَحَدٌ مِمَّنْ أَمَرْتَنَا بِهِ

▶️“wahai rabb kami tidak tersisa lagi seseorang pun yang telah engkau perintahkan kepada kami.” [HR Muslim]

📌Wallahu A'lam. Semoga Allah Al-Bari membuka hati kita untuk terus menjaga hubungan dengan teman-teman yang baik yang bisa memberi pertolongan dunia dan akhirat. 

Dr. H. Fathul Bari, S.S.,M.Ag

Minggu, 29 Oktober 2023

Motivasi Pagi

*🕋 MOTIVASI PAGI  !  🌴*

_*Assalamu'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh  !*_ 🙏

*🟣JANGAN TERLALU KHAWATIR DENGAN RIZKI HARI ESOK !* 🌾

_*Jika hari ini anda merasa aman tenteram, tubuh anda sehat wal ‘afiyat, serta makanan hari ini telah tersedia, maka apa lagi yang anda cari…?*_

_*Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:*_

*مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِي سِرْبِهِ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ عِنْدَهُ قُوْتُ يَوْمِهِ ، فَكَأَنَّمَا حِيْزَتْ لَهُ الدُّنْيَا بِحَذَافِيْرِهَا*

_*“Barang siapa diantara kalian yang tatkala di pagi hari merasa aman/tenang, tubuhnya sehat, dan ia sudah memiliki makanan untuk hari tersebut maka seakan-akan dunia seluruhnya telah dikumpulkan untuknya”. (HR Al-Bukhari di Al-Adab Al-Mufrod, dan At-Thirmidzi, dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Shahihah no 2318)*_

_*Isilah hari tersebut dengan bersyukur dan banyak beribadah kepada Allah, jangan terlampau khawatir dengan hari esok…!!*_

_*Al-Imam As-Syafi’i rahimahullah berkata:*_

*إِذَا أَصْبَحْتُ عِنْدِي قُوْتُ يَوْمٍ … فَخَلِّ الْهَمَّ عَنِّي يَا سَعِيْدُ*

_*“Jika dipagi hari aku telah memiliki makanan untuk hari ini,maka hilangkanlah kegelisahan dariku wahai yang berbahagia“*_

_*Yang gelisah hanyalah orang yang bermaksiat kepada Allah…khawatir akan adzab dan hukuman Allah yang datang sewaktu-waktu !*_

_*Sungguh aneh seseorang yang tatkala masih menjadi janin dalam perut ibunya telah diberi rizki oleh Allah…dan ketika ia masih kecil dan belum bisa berbuat apa-apa ia tetap di beri rizki oleh Allah. ! Setelah ia dewasa dan mampu berusaha dan bekerja tiba-tiba ia takut dan khawatir tidak akan memperoleh rizki dari Allah..!*_

_*Allahu A'lam Bisshowab. !*_

_*Selamat beribadah dan berdo'a, semoga diterima dan diijabah oleh Allah Subhanahu Wa Ta'aala  ! 🤲🙏*_

_*Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin. ! 🤝🙏💕*_

riya n sum'ah..no, da'wah yes  !

Jangat Takut Diminta

 

*BISMILLAH*

*JANGAN TAKUT DIMINTA*

*Kalau kita didatangi  orang yang  susah, itu tandanya Allah sudah mempersiapkan kita untuk bisa membantu !*

💰💰💰. *Banyak membantu, semakin banyak rejeki.*

*Banyak orang takut didatangi orang susah, karena logika berpikirnya, mereka yang butuh & bakal merepotkan.*

*Padahal sebenarnya :*

*KITA YANG BUTUH MEREKA*

*Suatu hari Rasulullah SAW memberitahu kepada para sahabatnya, bahwa orang² miskin nanti akan memiliki kekuasaan.*

*Sahabat bertanya:*

*"Kekuasaan apa ya Rasulullah..?"*

*Rasulullah SAW menjawab:*

*"Di hari kiamat nanti akan dikatakan kepada mereka, tariklah mereka yang pernah memberimu makan walau sesuap, minum walau SETEGUK, ilmu walau SETETES, dan pakaian walau SELEMBAR. Peganglah tangannya dan tuntunlah ke surga..."*

*Masyaa Allah..!!!*

*Semoga kita semua tergolong insan mukmin yang gemar dan mudah menolong.*

 *Tebarkanlah kebaikan  niscaya kebaikan akan kembali padamu.*

Robbana Taqobbal Minna.

Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami).  

Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.......🤲🙏

*Jangan pernah takut memberi karena itulah yg akan menolongmu kelak di hari kemudian.*

🙏🙏🙏

Selasa, 24 Oktober 2023

Sholawat Burdah

Kata Mbah Kyai Mahrus Ali Lirboyo siapa orang yang suka melantunkan 3 bait Qosidah Burdah ini selama hidupnya tidak akan pernah kekurangan pangan (serba kecukupan tidak bakal kesusahan). 

مَوْلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًاأَبَدً ، عَلَى حَبِيْبِكَ 

خَيْرِاْلخَلْقِ كُلِّهِمِ

MAULAYA SHOLLI WASALLIM DA'IMAN ABADA ALA HABIBIKA KHOIRIL KHOLQI KULLIHIMI

Ya Tuhanku, curahkanlah selalu rahmat dan salam sepanjang masa, kepada Kekasih-Mu yang terbaik dari seluruh makhluk. 

هُوَ اْلحَبِيْبُ الَّذِىْ تُرْجَ شَفَاعَتُهُ ، لِكُلِّ هَوْلٍ مِنَ اْلأَهْوَالِ مُقْتَحَمِ

HUWAL HABIBULADZI TURJASYAFA'ATUHU LIKULLI HAULIN MINAL AHWALI MUKTAHIMI

Dialah Sang Kekasih yang syafaatnya senantiasa dinanti, dalam menghadapi segala derita dan malapetaka yang menerpa.

يَارَبِّ بِاْلمُصْطَفَى بَلِغْ مَقَا صِدَنَا ، وَغْفِرْلَنَامَامَضَى يَاوَاسِعَ اْلكَرَمِ

YA ROBBIBIL MUSTHOFA BALIGMAQO SIDANA WAGHFIRLANA MAMADO YA WAASI'AL KAROMI

Ya Tuhanku, dengan kedudukan Al Musthofa Shallahu Alaihi Wasallam, kabulkanlah segala maksud-maksud kami, dan ampunilah dosa-dosa kami yang telah lalu, wahai Tuhan kami Yang Maha Luas Kemurahannya.

Wallahu'alam.

Maka dari itu setiap selesai majelis kami para santri selalu membacanya.

Republik Santri Lirboyo

Sabtu, 07 Oktober 2023

Jangan Terpikat dan Terikat oleh Syahwat

*MUHASABAH*

*_JANGANLAH TERPIKAT DAN TERIKAT OLEH SYAHWAT_*

Saudaraku,

Berkata Fadhilatus Syaikh Ibnu Al-'Utsaimin rahimahullah,

( إذا خِفْتَ أنْ تميلَ إلى الشَّهواتِ في الدُّنيا التي فيها المُتْعَةُ؛ فتذكَّرْ مُتْعَةَ الآخرة. ولهذا كان نبيُّنَا صلّى الله عليه وسلّم إذا رأى ما يعجِبُه مِن الدُّنيا قال: «لبيَّكَ إنَّ العَيْشَ عَيْشُ الآخِرةِ» ، فيقول: «لبيَّكَ» يعني: إجابةً لك ، مِن أجلِ أنْ يكبَحَ جِمَاحَ النَّفْسِ ؛ حتى لا تغترَّ بما شاهدت مِن مُتَعِ الدُّنيا ، فَيُقبل على الله ، ثم يوطِّن النَّفسَ ويقول: «إن العَيْشَ عَيْشُ الآخرة» لا عيشُ الدُّنيا. وصَدَقَ رَسُولُ الله صلّى الله عليه وسلّم، والله؛ إنَّ العيشَ عيشُ الآخِرةِ ، فإنه عيشٌ دائمٌ ونعيمٌ لا تنغيصَ فيه، بخِلافِ عيشِ الدُّنيا فإنه ناقصٌ منغَّصٌ زائِلٌ ).

Apabila engkau khawatir akan condong terpikat dan terikat kepada syahwat (keinginan) dunia yang padanya terdapat  banyak kenikmatan; maka ingatlah kepada kenikmatan akhirat.

Oleh karenanya Nabi kita shallallahu 'alaihi wa sallam apabila beliau melihat sesuatu yang mengagumkannya dari dunia bersabda,

«لبيَّكَ إنَّ العَيْشَ عَيْشُ الآخِرةِ»

"Aku segera memenuhi panggilan-Mu, karena kehidupan terbaik adalah kehidupan akhirat."

Beliau mengucapkan, _labbaik,_ yakni sebagai bentuk pemenuhan panggilan-Nya, dalam rangka mengendalikan nafsu; hingga tidak tertipu, tidak terpikat dan tidak terikat dengan syahwat perhiasan dunia, sehingga dia menghadap Allah Azza wa Jalla dan mengokohkan jiwa seraya mengatakan,

"Sesungguhnya kehidupan adalah kehidupan akhirat bukan kehidupan dunia."

Sungguh benar, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam demi Allah; sesungguhnya kehidupan itu adalah kehidupan akhirat, karena sesungguhnya dia adalah kehidupan yang abadi dan penuh kenikmatan yang tiada kepedihan padanya, berbeda dengan kehidupan dunia karena padanya kekurangan dan kepedihan lagi fana...

Saudaraku,

Kehidupan yang tidak berarti adalah kehidupan yang hanya terpikat dan terikat oleh syahwat dunia, kemewahan dan kenikmatannya; tidak memikirkan akhirat, tidak mempelajari dan mengamalkan perintah Allah Azza wa Jalla dan menjauhi larangan-Nya.

Allah Azza wa Jalla berfirman,

يَعْلَمُونَ ظَاهِراً مِّنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ 

“Mereka hanya mengetahui yang nampak dari kehidupan dunia, dan terhadap kehidupan akhirat mereka lalai.” 

(QS. Ar-Ruum: 7)

Al-Imam Ibnu Katsir Asy-Syafi’i rahimahullah berkata,

أي : أكثر الناس ليس لهم علم إلا بالدنيا وأكسابها وشئونها وما فيها ، فهم حذاق أذكياء في تحصيلها ووجوه مكاسبها ، وهم غافلون عما ينفعهم في الدار الآخرة ، كأن أحدهم مغفل لا ذهن له ولا فكرة

“Maknanya: Kebanyakan manusia tidak perhatian terhadap ilmu kecuali ilmu dunia, yaitu ilmu tentang macam-macam profesi, urusan-urusan dunia dan berbagai permasalahannya. Maka mereka pun menjadi terampil lagi pandai dalam berbagai lapangan pekerjaan dan profesi untuk menghasilkan keuntungan dunia, namun mereka lalai terhadap ilmu dan amal yang bermanfaat untuk mereka di akhirat, sampai di antara orang-orang yang lalai itu seakan tidak pernah terbetik di benaknya dan tidak pernah berfikir untuk kehidupan akhiratnya.” 

(Tafsir Ibnu Katsir, 6/274)

Saudaraku,

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللهَ تَعَالى يُبْغِضُ كُلَّ عَالِمٍ بِالدُّنيَا، جَاهِلٍ بِالآخِرَة

“Sesungguhnya Allah ta’ala membenci setiap orang yang pandai dalam urusan dunia, tapi bodoh dalam urusan akhirat.” 

(HR. Al-Hakim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Shahihul Jaami’: 2760)

Asy-Syaikh Al-‘Allamah Abdul Aziz Ar-Rajihi hafizhahullah berkata,

أنه لم يتفقه في دينه مما يجب عليه أن يعلمه؛ لأنه شغل نفسه بأمور الدنيا، فجعل الدنيا أكبر همه، ومبلغ علمه

“Orang yang Allah benci dalam hadits ini adalah orang yang tidak berusaha memahami ilmu agama yang wajib untuk dipelajari, karena ia menyibukkan dirinya dengan urusan-urusan dunia, maka dunia menjadi keinginan terbesarnya dan puncak ilmunya.” 

(Syarh Shahih Ibni Hibban, 4/12)

Saudaraku,

Al-Khalifah Ar-Rasyid Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhu berkata,

الْعِلْمُ خَيْرٌ مِنَ الْمَالِ، الْعِلْمُ يَحْرُسُكَ، وَأَنْتَ تَحْرُسُ الْمَالَ، الْعِلْمُ يَزْكُو عَلَى الْعَمَلِ، وَالْمَالُ تُنْقِصُهُ النَّفَقَةُ

“Ilmu lebih baik daripada harta, ilmu menjagamu, sedang harta engkaulah yang menjaganya, ilmu bertambah jika diamalkan, sedang harta berkurang jika dibelanjakan.” 

(Al-Hilyah, 1/80]

Al-Imam Ahmad rahimahullah berkata,

النَّاسُ إِلَى الْعِلْمِ أَحْوَجُ مِنْهُمْ إِلَى الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ لِأَنَّ الرَّجُلَ يَحْتَاجُ إِلَى الطَّعَامِ وَالشَّرَابِ فِي الْيَوْمِ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ وَحَاجَتُهُ إِلَى الْعِلْمِ بِعَدَدِ أَنْفَاسِهِ

“Manusia lebih memerlukan ilmu daripada makanan dan minuman, karena seseorang perlu makan dan minum dalam sehari hanya satu atau dua kali, sedang keperluannya terhadap ilmu adalah sebanyak hembusan nafasnya.” 

(Madaarijus Saalikin, 2/440)

Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah senantiasa mementingkan ilmu dari pada harta benda, menjaga tetap taat, menghindari terpikat dan terikat oleh syahwat, untuk meraih ridha-Nya...

Aamiin Ya Rabb.

_Wallahu a'lam bishawab_