Minggu, 17 Maret 2024

Doa Penghapus Dosa

 *Do'a Penghapus Dosa*

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

☼︎ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ☼︎

           *أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ*

           📖         *۞﷽۞*

 *Shabaahul khair*

   ɹıɐɥʞ ןnɥɐɐqɐɥs

    *ʇɐɯɐןǝs ıbɐd*¸

     Selamat pagi

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Berdoalah mohon supaya nama terhapus di neraka' 

*_إن شاء الله_*

Do'a  penghapus nama hambalah dan orang tua  yang tercantum dalam daftar ahli neraka. 

Do'a ini, dianjurkan diperbanyak pada bulan Ramadan. Kenapa demikian? Karenanya Allah *Ramadhan, merupakan bulan ampunan bagi hamba-hamba Allãh yang mau bertaubat.*

Momen Ramadhan selayaknya dibaca do'a ini, berdo'alah dan berharaplah di waktu mustajab tersebut. (ungkap Ustadz Khalid Basalamah dalam tayangan youtube Media Sunnah Blora). 

Dalam sebuah hadis Rasulullah ﷺ bersabda,

*ﻭَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻋُﺘَﻘَﺎﺀُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ، ﻭَ ﺫَﻟِﻚَ ﻛُﻞَّ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ*

_“Dan Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka, yang demikian itu terjadi pada setiap malam.”_ (HR. At-Tirmidzi, Hasan, lihat Al-Misykat no. 1960)

Kenapa di momen Ramadhan harus diperbanyak?

Karena *Ramadhan* adalah bulan mulia, dan *waktu mustajabnya berdo'a baik siang maupun malam.* Diriwayatkan Bazzar (Kasyf, no. 962), dari hadis Abu Said, dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

*ﺇﻥ ﻟﻠﻪ ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﺘﻘﺎﺀ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﻭﻟﻴﻠﺔ _ ﻳﻌﻨﻲ ﻓﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ _ , ﻭﺇﻥ ﻟﻜﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﻭﻟﻴﻠﺔ ﺩﻋﻮﺓ ﻣﺴﺘﺠﺎﺑﺔ*

_“Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala memberikan kebebasan dari siksa neraka pada setiap malam yakni *di bulan Ramadhan* dan sesungguhnya *setiap muslim pada waktu siang dan malam memiliki doa yang terkabul* (mustajabah)”_.

Terutama do'a ketika akan berbuka puasa. Jabir radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

*ﺇِﻥَّ ﻟِﻠَّﻪِ ﻋِﻨْﺪَ ﻛُﻞِّ ﻓِﻄْﺮٍ ﻋُﺘَﻘَﺎﺀَ ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﻟَﻴْﻠَﺔٍ*

_“Sesungguhnya Allah memiliki pada *setiap berbuka* orang-orang yang dimerdekakan (dari api neraka) dan itu di setiap malam.”_ (HR. Ibnu Majah, Shahih Ibnu Majah, 2/59)

_Bacaan do'a_


*_ALLAHUMMA A'TIQ RIQAABANA WA RIQABA ABAA'INA_* 

adalah bacaan *do'a permohonan kepada Allãh agar nama kita dan nama orangtua kita dihapuskan sebagai penghuni neraka di akhirat kelak,* lafaldnya sbb:

*أَللّـهُمَّ أَعْتِقْ رِقاَبَناَ وَرِقاَبَ آباَئِناَ وَأُمَّهاَتِناَ مِنَ النَّارِ*

*_"Allahumma 'atiq riqaabana wa riqaba abaa'ina wa ummahatina minan naar"_*


Artinya:

_Ya Allah hapus nama kami, nama ayah dan ibu kami dari api neraka_

Bentuk panjang dari do'a tersebut adalah sebagai berikut:

*Do'a memohon agar nama hamba, istri, suami, anak dan orang tua dihapus dari ahli neraka.*

*_Allahumma 'atiq riqaabana wa riqaba azwajina minannar, wariqa abaa'ina wa azwajina wazurriyatina minan naar ya arhamarrahaimin_*

Artinya :

_Ya Allah hapus nama kami dari api neraka, dan nama istri kami dari neraka dan nama ayah kami, ibu kami dan nama anak anak kami dari api neraka ya Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang_

Do'a  baik diucapkan di malam-malam bulan Ramadhan, sebagaimana diriwayatkan dari hadits Abu Said bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

*_"Sesungguhnya Allah Subhanahu waTa'ala memberikan kebebasan dari siksa neraka pada setiap malam yakni di bulan Ramadhan. Dan sesungguhnya setiap muslim pada waktu siang dan malam memiliki doa yang terkabul (mustajab)"._*

Orang tua adalah sosok yang sangat berarti sehingga sudah menjadi kewajiban bagi  hamba membahagiakan dunia akhirat. Salah satunya melalui do'a untuk orangtua. 

اللهم اعني على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

_Sahuuur_