Bismilahirohmanirohim
🌞Wasilah 1505
*KEMAMPUAN IBADAH SESEORANG BERBEDA*
MAKA *ISTIQOMAH KAN AMALAN ANDALAN NYA*
📌Ada orang yang Allah bukakan pintu kemudahan untuk shalat malam namun tidak dengan sedekahnya.
📌Ada orang yang Allah bukakan pintu kemudahan untuk sedekah namun tidak dengan puasanya.
📌Ada orang yang Allah bukakan pintu kemudahan untuk puasa namun tidak dengan shalat malamnya.
Dan seterusnya....
📌 *jarang ada orang yang hebat di semua cabang ibadah*.
📌Jika ada yg bisa memenuhi semua, amalan itu keistimewaan hidayah dari Allah.
📌 *biasanya hebat pada satu sisi ibadah, tapi terkadang lemah pada ibadah lainnya*.
📌Maka, berusahalah terus istiqomah pada kebaikan yang sudah ada.
📌Karena kemampuan setiap orang memang terbatas, kecenderungan setiap orang juga berbeda-beda, tidak bisa semua di samakan.
📌Sebab itu mengapa pintu surga juga bermacam-macam :
➡️Ada pintu shalat bagi yang ahli shalat
➡️Ada pintu jihad bagi yang ahli jihad,
➡️Ada pintu ar-Rayyan bagi ahli puasa.
➡️Ada pintu sedekah bagi ahli sedekah
Allah Maha Tahu...
📌Ibnu Mas'ud pernah ditanya, "Mengapa jarang puasa sunnah?"
Maka beliau mengatakan :
📌"Jika aku berpuasa sunnah aku tidak bisa memperbanyak sholat sunnah. Padahal aku lebih memilih memperbanyak sholat sunnah di bandingkan puasa sunnah ".
[Mukhtasar Minhaj Al-Qashidin hlm 57, al-Maktab al-Islamy]
📌Ibnu Mas'ud adalah sahabat Nabi yang ringan untuk memperbanyak sholat sunnah namun di satu sisi beliau kesulitan untuk memperbanyak puasa sunnah.
📌Oleh karena itu puasa sunnah beliau sedikit namun sholat sunnah beliau banyak.
📌Demikianlah hendaknya masing-masing dari *kita harus bisa mengenali amalan apa saja yang menjadi prioritas kemampuannya, sehingga ia dapat mengerjakan secara kontinyu dan menjadi amalan andalannya*.
📌Imam Ibnu Abdil Barr rahimahullah berkata:
📌Seorang ahli ibadah yang bernama Abdullah Al Umariy pernah menulis surat kepada Imam Malik, agar Imam Malik meninggalkan kesibukannya mengajar dan lebih fokus mengerjakan ibadah sepertinya.
📌Maka Imam Malik menjawab: *Sesungguhnya Allah ta’ala membagi amalan-amalan di antara hamba-Nya sebagaimana membagi-bagikan rezeki*.
📌Terkadang seorang hamba dibukakan baginya pintu shalat, tapi tidak terbuka baginya pintu puasa (maksudnya memperbanyak yang sunat).
📌Ada yang dibukankan baginya pintu jihad, tapi tidak dalam shalat sunah.
📌Ada pula yang dibukakan baginya pintu sedekah tapi tidak dalam berpuasa.
📌Dan engkau mengetahui bahwa menyebarkan ilmu adalah di antara amalan yang paling utama.
Maka aku ridho dengan pemberian Allah ini kepadaku.
📌Dan aku merasa bahwa yang aku lakukan ini tidak lebih rendah dari apa yang engkau lakukan.
📌Aku berharap kita berdua di atas kebaikan.
“ [Siyar A’lam Nubala 8/115]
➡️Begitulah Allah ﷻ memberikan kemampuan beramal setiap orang,
📌Walaupun kita telah berusaha untuk beramal semaksimal mungkin,
📌namun setiap orang pasti memiliki kecenderungan/kemampuan melakukan amal yang berbeda-beda.
📌Maka hendaknya ia mempertahankan amalan yang menjadi andalannya.
📌 *Dan orang yang rugi adalah orang yang tidak mau tahu potensi dalam dirinya atau ia tahu tapi malas mengerjakannya*,
📌sehingga ia tidak memiliki amal andalan setiap harinya "
*LALU MELALUI PINTU SURGA MANA KITA AKAN MASUK ?*
Wallahu A'lam bhi sawab